Marsekal Hadi pesan TNI dan Polri bekerja sama tangani terorisme
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI dan Polri mempunyai tantangan yang sangat berat ke depannya utamanya dalam menanggulangi dan menangani terorisme. Hal itu dia sampaikan saat memberikan pembekalan terhadap 725 Calon Perwira Remaja (Capaja) di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Ke depan, TNI-Polri akan memiliki tugas yang sangat berat dan ancaman yang sangat berat, sehingga dalam UU yang baru, lahir kemarin UU Terorisme No 5 Tahun 2018, TNI dan Polri bisa bekerjasama melaksanakan penanggulangan terhadap gangguan terorisme," kata Hadi, Jakarta Timur, Rabu (18/7).
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini menambahkan, pihaknya sudah membuat Komando Operasi Khusus (Kopsus) dalam menangani terorisme. Sebelumnya memang TNI sudah membuat Kopsusgab sewaktu zaman Jenderal (purn) Moeldoko menjadi Panglima TNI pada 2015 silam.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Siapa yang memimpin Kopassus di Timor Timur? Kisah ini Disampaikan Jenderal (Purn) Agum Gumelar Saat itu Agum masih berpangkat perwira menengah dan bertugas di Timor Timur tahun 1982. Dia memimpin Komando Pasukan Sandi Yudha (kini Kopassus).
-
Siapa Komandan Kopassus ke-13? Agum menjadi Komandan Kopassus ke-13 menggantikan Brigjen Tarub. Dia dilantik oleh Kasad Jenderal Wismoyo Arismunandar tanggal 6 Juli 1993.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Dan ini kita harapkan bisa bekerja secara terus menerus dan kita akan bentuk satuan yang di dalamnya ada Liaisoon Officer terhadap perwira Polri yang nanti akan duduk di satuan tugas yang kita namakan Kopsus TNI atau pasukan khusus TNI," ujarnya.
Lalu, untuk prajurit TNI sendiri nantinya juga ada yang ditempatkan di Satuan Tugas (Satgas) Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror.
"Dan prjaurit TNI berpangkat Kolonel juga bertindak sebagai Liaison Officer nanti duduk di Satgas Densus 88, jadi ada keseimbangan, kita menjaga sinergitas antara TNI-Polri," ucapnya.
Dia menambahkan, siapa pun yang akan menjadi pimpinan dalam Kopsus nanti, tetap harus melakukan koordinasi yang baik dengan Polri.
"Ini nanti unsur pimpinan melakukan koordinasi dengan baik yang sudah dicontohkan Panglima TNI yang diikuti unsur-unsur dibawahnya tetap menjaga sinergitas," harapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI memastikan pihaknya, sesuai arahan Panglima Yudo Margono, akan terus memberantas korupsi di institusi.
Baca SelengkapnyaJabatan Pangkoopsudnas dialihkan dari Marsdya TNI Tonny Harjono ke Marsdya TNI Tedi Rizalhadi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaKalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, keduanya melakukan salam komando, sebagai tanda kebersamaan.
Baca SelengkapnyaTak hanya CIA, ada sepak terjang Dinas Intelijen Israel di Jakarta saat penumpasan PKI. Apa peran mereka?
Baca SelengkapnyaKSAD Maruli Simanjuntak baru saja menerima Brevet Kehormatan dari Gultor Kopassus.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta seluruh prajurit tetap solid untuk melaksanakan tugas pokok juga fungsinya.
Baca Selengkapnya