Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marsekal Hadi sebut ada tujuh titik rawan wabah campak di Papua

Marsekal Hadi sebut ada tujuh titik rawan wabah campak di Papua Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. ©2018 Merdeka.com/Ahda

Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah memetakan tujuh titik yang menjadi wilayah rawan wabah campak di Asmat, Papua. Tujuh titik itu sebagian besar merupakan wilayah pegunungan.

"Sesuai dengan apa yang sudah disepakati ada tujuh titik. Di daerah pegunungan. Dengan 53 dokter dikirim hari ini, sebelumnya 27," Ujar Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (25/1).

Selain Asmat, TNI juga mendapatkan informasi ada dua tempat yang diduga terkena wabah. "Termasuk ketika ada informasi bahwa Di wilayah Oksibil dan Tolikara pasukan TNI hadir di sana untuk melihat di sekaligus membantu," kata Hadi.

Hadi menambahkan, akan langsung terjun ke Asmat untuk melihat kondisi di lapangan. "Bulan ini ke Asmat dan titik-titik yang oleh Pangdam Cendrawasih kemungkinan timbulnya penyakit. Sehingga saya bisa tahu secara langsung di lapangan," imbuhnya.

Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Ben Yura Rimba, mengungkap titik tersebut sulit diakses transportasi maupun sinyal. Sehingga menyulitkan untuk mobilisasi pasukan. Tim dipusatkan di Timika. Kemudian akan dikirim pasukan ke wilayah Asmat dengan menyusuri rawa. Juga, mengirim pasukan melewati jalur pendakian untuk mencapai titik di pegunungan.

Pasukan itu akan dirotasi setiap pekan. Dalam keadaan darurat, kata Ben, telah disiapkan tiga helikopter.

"Ada tiga helikopter di Satgas ini di mana kalau ada kejadian kita bisa berangkatkan," ucapnya.

Dia mengaku mengalami kesulitan menjangkau lokasi. Hal itu menjadi pertimbangan TNI untuk melakukan pendekatan agar merelokasi warga.

"Ada konsep lain yaitu relokasi tapi ini menyangkut sosial dan budaya. Tidak mudah. Kita akan lakukan pendekatan-pendekatan," ujar Ben.

Presiden Joko Widodo, kata Ben, telah mengusulkan secara langsung untuk melakukan relokasi warga. Saat ini anggota TNI tengah berupaya melakukan pendekatan.

"Presiden mengusulkan minggu lalu, tim sedang bekerja," kata dia.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?

Status gunung api itu naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, terhitung sejak kemarin sore, 6 November 2024.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Belasan Desa Terdampak
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Belasan Desa Terdampak

Jarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.

Baca Selengkapnya
Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua, 6 Warga Meninggal Dunia
Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua, 6 Warga Meninggal Dunia

Kekeringan melanda dua distrik yakni Lambewi dan Agandugume.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Bencana kelaparan di Papua Tengah membuat enam orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali

BPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan

Baca Selengkapnya
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau

BMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.

Baca Selengkapnya