Marsekal Hadi soal Satgaskes ke Papua: Bukan cari panggung pencitraan
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas 260 personel pasukan satuan tugas kesehatan (Satgaskes) yang akan bertugas di Papua, di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (25/1). Satuan tugas ini merupakan perintah Presiden Joko Widodo untuk menanggulangi wabah penyakit campak di Asmat, Papua.
Marsekal Hadi mengamanatkan para pasukannya untuk bekerja dengan profesional. Hadi mengingatkan tugas mulia ini tak dinodai dengan tujuan untuk pencitraan.
"Perlu diingatkan kehadiran kita dan instansi lainnya demi membantu saudara kita yang tertimpa kemalangan, dan bukan untuk mencari panggung pencitraan," ujar Hadi ketika apel pelepasan pasukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (25/1).
-
Bagaimana cara prajurit TNI menunjukkan tanggung jawab mereka? Jadi image-image yang negatif tentang daerah kita mari kita buktikan dengan hal yang positif yang bisa kita lakukan selama kita selama kita berada di daerah perantauan ini. Tunjukkan kita bisa menjadi anak rantau yang bertanggung jawab,' imbuh Edward.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Mengapa Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? Ketika bertemu Prajurit, saya suka menyapa mereka. Kemarin saya berjumpa dengan Prajurit Marinir, tentunya tak lupa saya menyapa dan cek apakah ini Prajurit Marinir betul,' tulis Hadi Tjahjanto dalam keterangan videonya.
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto terhadap prajurit marinir? 'Marinir? Coba saya cek marinir beneran apa enggak,' kata Hadi Tjahjanto.
Mantan Kasau ini mengingatkan pula kepada Komandan Satuan Tugas agar menjaga kerawanan dan keamanan di wilayah. Dia tidak ingin tugas menolong ini, malah membuat masalah baru.
"Jangan sampai kehadiran yang seharusnya memberikan bantuan, justru menimbulkan masalah baru," kata Hadi.
Hadi juga memerintahkan para personel yang bertugas agar segera beradaptasi dengan lingkungan adat dan tokoh setempat. Para pasukan harus peka terhadap nilai adat istiadat setempat, agar tidak terjadi pergesekan.
"Saya perintahkan kepada Satgas Kesehatan yang terlibat untuk secara peka memperhatikan adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku di wilayah setempat," ujarnya.
Satgaskes ini akan bertugas sepanjang tahun di wilayah Asmat, Timika, Papua dan Papua Barat. Setiap 9 bulan akan dirotasi sampai wilayah tersebut bebas dari wabah. Tenaga medis dikerahkan dari dokter spesialis, serta paramedis dari Puskes TNI, Puskes TNI AD, Diskes TNI AL, dan Diskes TNI AU.
Sebelumnya, wilayah Asmat, Papua, dilanda wabah penyakit campak juga gizi buruk. Akibatnya, puluhan anak di sana meninggal dunia. Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan Panglima TNI juga Kapolri untuk mengutus pasukan menangani wabah tersebut.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasad Jenderal Dudung Abdurachman beri semangat kepada para prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad di tengah pelatihan.
Baca SelengkapnyaIsinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli mengingatkan dengan keras dan tegas bahwa perwira TNI AD bukanlah sekadar pangkat belaka.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi peraih Adhi Makayasa berikan arahan kepada ratusan anggota reserse.
Baca SelengkapnyaDanrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.
Baca SelengkapnyaSosok jebolan Akademi Militer tahun 1992 itu memberikan pesan tegas di hadapan para prajurit tangguh.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaTerselip pesan agar para perwira TNI tetap teguh di berbagai situasi dan kondisi.
Baca SelengkapnyaWakasad Letjen TNI Agus Subiyanto turun tangan ajari personel Satgas Yonzipur 5/AWB bela diri saat sambangi markas Yonzipur 5/ABW.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca Selengkapnya