Marsekal Hadi tak mau jadi pemimpin durhaka
Merdeka.com - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto semasa kecil suka mendengarkan cerita tentang Malin Kundang dari ayahnya, Serma Bambang Sudarto. Cerita itupun masih membekas di benak dan nilai-nilainya pun masih dipegang.
Hadi yang merupakan calon Panglima TNI itu tidak mau menjadi pemimpin yang durhaka kepada orangtua, kendati menduduki jabatan mentereng. Karena itu, sejak kecil dia menjadi pribadi yang patuh kepada kedua orangtua.
"Cerita-cerita itu (Malin Kundang) masih diingat. Sewaktu datang, dia bilang, 'Bu aku ora koyo Malin Kundang kan masi aku nggawe pangkat ngene?' (Bu aku tidak seperti Malin Kundang to meski pakai pangkat seperti ini)," kata Bambang Sudarto didampingi istrinya, Nur Sa'adah di kediamannya, di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (5/12).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa Hadi Tjahjanto doakan anak Danramil? 'Yang penting membesarkan anak supaya anaknya nanti bisa menjadi orang yang sesuai dengan cita-citanya,' kata Hadi ke semua prajurit dan keluarganya.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
Kata Bambang, masa kecil anak pertamanya itu, tidak anak bedanya dengan anak yang lain. Hanya saja orangtua sangat mengawasi, agar tidak terbawa teman-temannya ke arah yang negatif.
"Waktu kecil sering saya dongengi. Dulu itu tidak ada radio, tidak ada televisi, kan hanya dongeng, cerita-cerita. Tidak maju seperti sekarang," kata Bambang.
Sebelum tidur, Hadi bersama saudara-saudaranya dikumpulkan untuk mendapat cerita tentang aneka kisah rakyat. Cerita-cerita itu menjadi cara bagi Bambang untuk memberikan nilai-nilai kebajikan.
"Kalau kecil dongeng kancil. Sudah agak besar dongeng lain lagi. Dongeng itu saya sisipkan, setengah memberi petuah," ujarnya.
Tanpa sadar cerita itu masih diingat anak-anaknya, termasuk Hadi yang tidak lama lagi akan menjabat sebagai Panglima TNI. Bambang berharap anaknya akan terus memegang nilai-nilai kebaikan yang sudah ditanamkan.
"Berarti cerita yang saya berikan itu masih dia ingat. Kalau datang sampai sekarang, sering bilangnya begitu. Alhamdulillah masih ingat terus dengan cerita itu," katanya Bambang.
Sementara Nur Sa'adah mengungkapkan, Hadi sebagai anak yang penurut apalagi kepada dirinya. Ketika orangtua marah, selalu didengar dan tidak pernah menjawab, hingga sekarang.
"Patuhnya sampai sekarang. Pokoknya kalau dimarahin tidak pernah jawab," tegas Sa'adah.
Sa'adah menceritakan, saat masih usia SMA saat diberi uang saku, kalau masih sisa selalu bercerita. Ia juga bercerita kepada ibunya kalau sedang ditraktir teman-temannya.
"Bu masih ada santunan. Jujur apa adanya. Ndak usah Bu, masih ada. Tadi dibayari temen. Padahal itu usia SMA, usia rawan, tapi memang seperti itu," katanya.
Karena itu, Sa'adah tidak pernah marah, kecuali untuk mengingatkan. Karena setiap diberitahu pun terdiam mendengarkan. "Salah benar selalu diam," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski ada bintang empat di pundak, dia selalu bertegur sapa dengan anak buah.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Panglima TNI doakan anak Kapten Danramil Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaHadi memilih menjadi tentara, hingga mengemban jabatan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI, Moeldoko menceritakan kisahnya saat menjadi prajurit TNI. Ia sukses menjadi panglima berkat doa sang ibunda.
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaDulu hanya seorang bocah putra dari ibu penjual rujak cingur. Namun bisa sukses pernah jadi Panglima TNI kini mengemban tugas jadi Menteri. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaBerikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.
Baca SelengkapnyaKepada sang putra, Singgih bicara soal keberanian.
Baca SelengkapnyaMeski menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan menjadi jenderal TNI berpengaruh, kedua jenderal ini belum pernah menduduki jabatan sebagai Kasad.
Baca SelengkapnyaIptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Panglima TNI payungi anak buahnya saat hujan.
Baca Selengkapnya