Maruarar optimis banyak masyarakat puas dengan kinerja Jokowi
Merdeka.com - Kondisi politik khususnya selama Pilkada DKI Jakarta, membuat banyak pemerintah mendapat tekanan. Perlahan kondisi itu meredam seiring selesainya pesta demokrasi itu. Pemerintah dianggap mampu menanggulangi pelbagai masalah tersebut.
Hal itu diungkapkan Politis PDIP Maruarar Sirait. Dalam keterangannya, dia mengatakan bahwa kuatnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi tekanan politik tersebut dapat dilihat dari hasil sejumlah lembaga survei menyatakan bahwa publik merasa puas dengan kinerjanya.
Menurut dia, kepuasan tersebut bisa dilihat dari penegakan hukum. Bahkan publik menilai bahwa Jokowi telah menjalankan penegakan hukum dengan baik dan adil. Hal itu Jokowi buktikan dengan tidak melakukan intervensi kasus menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
Kondisi ini sekaligus membuat Jokowi menepis anggapan beredar di masyarakat tentang intervensi kasus hukum menjerat Ahok. Maka dari itu, dia meyakini rakyat semakin percaya kepada presiden Jokowi.
"Ini bisa dibuktikan bahwa Jokowi tidak melakukan intervensi kemenangan atau kasus hukum Ahok. Kalau Jokowi intervensi pasti rakyat tidak percaya. Di sini Jokowi bisa mengambil posisi sebagai negarawan dalam ujian yang tidak mudah dilihat publik secara luas," kata Maruarar, Jumat (9/6).
Menurut dia, tekanan politik beberapa bulan itu ternyata juga tidak berpengaruh dengan kinerja pemerintah menstabilkan ekonomi nasional. Bahkan masyarakat merasa optimis bahwa kondisi ekonomi Indonesia ke depan akan berjalan baik.
"Publik puas atas kinerja pak Jokowi pada bidang ekonomi. Dan Publik juga optimis untuk saat ini dan yang akan datang ekonomi nasional akan berjalan baik. Ini bisa dijelaskan melalui data survei. Pubik menilai pemerintah mampu menjalankan ekonomi lebih baik dan berkeadilan," ujarnya.
Data dimilikinya berdasarkan hasil survei telah dilakukan SMRC menunjukkan dalam pertanyaan terbuka bila pemilihan presiden diadakan ketika survei dilakukan 34,1 persen pemilih secara spontan mendukung Jokowi dan 17,2 persen mendukung Prabowo.
Saat dilakukan simulasi head to head elektabilitas Jokowi sebesar 53,7 persen jauh meninggalkan Prabowo Subianto yang hanya mendapat 37,2 persen.
Sementara itu, penilaian atas kondisi ekonomi, politik, dan keamanan relatif stabil. 44,4 persen merasa ekonomi rumah tangga lebih baik dibanding tahun lalu, bahkan 62,3 persen optimis keadaan ekonomi keluarga akan lebih baik tahun depan. Sejalan dengan itu, penilaian atas kondisi ekonomi nasional juga cenderung positif, yakni sebesar 57,1 persen.
Survei nasional ini dilakukan pada 14 Mei hingga 20 Mei 2017 dengan melibatkan 1.350 responden yang dipilih dengan teknik multistage random sampling dari total populasi nasional yang sudah memiliki hak pilih pada pemilihan umum, yakni mereka yang berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilaksanakan. Margin eror survei ini rata-rata +/- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaPembangunan yang merata disebut menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaSelama 10 tahun Presiden Jokowi memimpin RI, sejumlah masyarakat punya kesan dan pesan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaTingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKritikan menjadi masukan konstruktif untuk memperbaiki pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca Selengkapnya