Ma'ruf Ajak Masyarakat Cegah Osteoporosis dengan Pola Hidup Sehat
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan, penyakit tulang keropos atau osteoporosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama di negara berkembang. Untuk itu, Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis harus mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di tanah air.
"Gerakan ini tidak saja bertujuan mengobati tetapi yang lebih penting melakukan pencegahan baik dengan aktivitas olahraga maupun asupan nutrisi yang baik setiap hari," katanya saat menghadiri acara Pencanangan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis yang digelar secara virtual, Sabtu (23/10)
Ma'ruf emaparkan, berdasarkan data the World Health Organization (WHO) dan International osteoporosis Federation (IOF), penderita osteoporosis di dunia lebih dari 200 juta orang. Serta 50 persen kejadian patah tulang disebabkan oleh osteoporosis yang dapat memicu terjadinya kecacatan seumur hidup hingga kematian.
-
Siapa saja yang bisa terkena osteoporosis? Kondisi ini bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
-
Siapa yang berisiko terkena osteoporosis? Padahal, anak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho.
-
Apa itu osteoporosis? Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi keropos dan rapuh karena kepadatan tulang berkurang.
-
Siapa yang lebih rentan mengalami osteoporosis? Saat memasuki masa menopouse, wanita bisanya cenderung lebih rentan mengalami osteoporosis.
-
Apa itu Osteoporosis? Kekurangan kalsium dalam jangka panjang bisa menyebabkan osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi sangat rapuh dan mudah patah.
-
Bagaimana cara mengatasi osteoporosis? Ada beberapa cara mengatasi osteoporosis yang bisa dilakukan. Pengobatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya patah tulang atau tulang retak. Berikut sejumlah obat-obatan untuk meningkatkan kepadatan tulang, yaitu:• Terapi hormon• Antibodi monoklonal• BifosfonatPenderita dapat diberikan obat untuk meningkatkan pembentukan tulang, seperti teriparatide dan abaloparatide. Pasien juga akan dianjurkan untuk mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkannya terjatuh atau cedera.
"Bahkan WHO telah menyatakan osteoporosis sebagai silent desease yang menjadi ancaman nyata bagi kesehatan dunia," ujarnya.
Ma'ruf melanjutkan, prevelensi osteoporosis di Indonesia tercatat pada perempuan usia 50-80 tahun sebesar 23 persen. Kemudian, usia 70-80 tahun sebesar 53 persen.
"Sementara untuk prevalensi patah tulang belakang ditemukan sebesar 9 persen pada perempuan dan 16 persen pada laki-laki," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Ma'ruf, osteoporosis di Indonesia perlu mendapat perhatian secara serius mengingat penyakit ini tak hanya diderita sebagian besar wanita yang telah menopause. Namun juga dapat menyerang siapapun, termasuk kelompok usia muda.
"Osteoporosis bisa dicegah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan menjaga pola hidup sehat melalui aktivitas fisik secara rutin, tidak mengonsumsi alkohol, tidak merokok, mengkonsumsi nutrisi seimbang terutama yang mengandung kalsium dan vitamin D tinggi, serta deteksi dini untuk menjaga kesehatan tulang demi masa depan yang lebih produktif," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah osteoporosis sejak usia muda adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang di masa depan.
Baca SelengkapnyaAnak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho.
Baca SelengkapnyaNegara perlu menerapkan law enforcement untuk menjamin hari tua bisa tersedia.
Baca SelengkapnyaTulang adalah bagian penting yang menjadi pondasi tubuh. Mengenali penyebab tulang keropos akan membantu kita mencegah kondisi ini terjadi.
Baca SelengkapnyaIOF menyoroti pentingnya gaya hidup sehat sebagai fondasi agar tulang tetap kuat dan tidak mudah patah.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaWapres mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan SDM
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaEvent ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Bupati Ipuk, kesehatan masyarakat perlu mendapatkan perhatian serius.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaStunting menjadi permasalahan serius yang mengancam sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Baca Selengkapnya