Ma'ruf Amin: Banjir Jangan Berulang, Kalau Berulang Berarti Kita Tidak Cerdas
Merdeka.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap, banjir di Subang, Jawa Barat, tidak terjadi lagi di masa-masa mendatang. Jika sampai berulang, Ma’ruf menilai, artinya tidak cerdas.
"Mudah-mudahan banjir tahunan di Subang tidak terus berulang-ulang. Kalau berulang artinya kita itu apa ya, tidak cerdas," ujar Wapres saat menyerahkan bantuan untuk korban banjir Subang, di Kantor Kecamatan Pamanukan, Jalan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/2).
Wapres mengatakan, dalam istilah Arab, jangan sampai orang mukmin atau beriman tersengat dua kali di satu lubang.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Mengapa banjir di Demak terjadi lagi? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
-
Kenapa Dukuh Nusupan rawan banjir? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir. Dukuh itu diapit dua sungai, yaitu Kali Premulung dan Kali Bengawan Solo. Lokasi geografis itulah yang membuat Dusun Nusupan rentan terendam banjir.
"Dua kali saja tidak boleh, berarti itu kita kurang cerdas. Apalagi berkali-kali (banjir)," ujar Wapres.
Wapres mengajak semua pihak untuk mengatasi dan mengakhiri banjir yang terus berulang dengan bekerja keras bersama baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, masyarakat serta dunia usaha.
Dia mengatakan, berdasarkan laporan, banjir yang terjadi di Subang, selain karena curah hujan, juga karena kerusakan lingkungan di wilayah lain sekitar Subang.
Menurut Wapres, ada dua aturan Allah yang tidak boleh dilanggar yakni tata aturan alam semesta dan tata aturan syariah.
"Dua-duanya tidak boleh dilanggar. Apabila dilanggar akan timbul kerusakan," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau
Baca SelengkapnyaNusron mengingatkan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya"Saya bisa merasakan begitu pentingnya air kemarin 4 hari di Afrika," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan cerita terakhir. Ada orang yang tidak mau berhenti di lampu merah. Lampu merahnya malah dipindahkan.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya