Ma'ruf Amin Beberkan Persiapan Indonesia Hadapi Endemi Covid-19
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku bangga, penanganan Covid-19 di Indonesia mendapat pengakuan dunia internasional. Kendati tak ingin euforia, Ma'ruf menegaskan saat ini Indonesia tengah mempersiapkan model penanganan jika pandemi menjadi endemi seperti prediksi ahli.
"Kita sedang mempersiapkan bagaimana Indonesia hadapi endemi. Kita prediksi Covid belum tahu sampai kapan, tapi kita harus siap menghadapinya," kata Ma'ruf saat ditemui di Gedung Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (23/9).
Salah satu upaya dilakukan, sambung Ma'ruf, adalah dengan vaksinasi. Dia menegaskan, pemerintah sedang menggenjot program tersebut hingga mencapai target kekebalan komunal sebanyak 208 juta jiwa.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
"Vaksin terus kita lakukan, juga 3T. Hal ini mencegah kembalinya ledakan kasus seperti yang pernah terjadi sebelumnya varian delta," jelas Ma'ruf.
Tidak berhenti sampai di situ, Ma'ruf juga menyatakan Indonesia kini lebih waspada dengan memperketat pintu masuk, pemantauan masyarakat melalui aplikasi PeduliLindungi di ruang publik dan antisipasi dengan ketersediaan rumah sakit juga obat.
"Kita siapkan semua, sekarang sudah ada aplikasi PeduliLindungi, juga pintu masuk udara, laut, darat kita perketat, orang berpergian kita lakukan pengawasan. Kita terus lakukan pencegahan dan persiapkan kemungkinan dengan persiapan rumah sakit, oksigen, obat-obatan juga," jelas Ma'ruf.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang telah membantunya menjalankan program-program pemerintah.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnya