Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Amin: Kerusuhan di Papua Jangan Sampai Rusak Persatuan Indonesia

Ma'ruf Amin: Kerusuhan di Papua Jangan Sampai Rusak Persatuan Indonesia Maruf Amin di Kantor MUI Kota Medan. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin berkomentar soal kerusuhan yang terjadi di Papua. Dia mengimbau agar persatuan dan kesatuan bangsa dikedepankan.

"Kalau ada kesalahan satu dua orang, kita selesaikan. Tapi jangan merusak, kemudian persatuan Indonesia menjadi terganggu,” kata Ma'ruf di Kantor MUI Kota Medan, Kamis (29/8).

Dia mengingatkan, Bangsa Indonesia telah mempunyai kesepakatan nasional untuk saling toleransi dan menjadi suatu bangsa. Satu sama lain saling menghormati dan santun.

Masalah kesepakatan nasional itu pula yang ditekankan Ma'ruf Amin saat bertemu para ulama dan ormas Islam di Kantor MUI Medan.

"Ya pokoknya kita ingin mengajak supaya kita di dalam menjalankan tugas-tugas demokrasi, membawa aspirasi, dakwah, kita harus berada, tidak boleh keluar dari kerangka kesepakatan nasional kita," jelasnya.

Ma'ruf juga berkomentar soal pemindahan ibu kota. Menurutnya, rencana itu sudah dikaji. Alasan-alasannya telah dikemukakan Presiden Jokowi dan Bappenas. Pemindahan ibukota, lanjut Ma’ruf, bukan hanya dilakukan Indonesia tapi telah dilakukan negara lain, seperti Australia, Brazil dan Malaysia. "Nah kita (melakukannya) dengan pertimbangan-pertimbangan matang," lanjutnya.

Soal Pasal 218 RUU KUHP yang memuat ancaman pidana 4,5 tahun pada penghina presiden atau wakil presiden, Ma’ruf menyerahkannya kepada DPR.

"Kita bicarakanlah nanti. Kita serahkan DPR-lah untuk membahas itu. ini kan soal sensitif. Jangan sampai karena saya wakil presiden, saya berfikiran subyektif . Kita serahkan DPR, itu bagaimana yang terbaik. Yang terpenting menjaga keutuhan, menjaga supaya tidak terjadi kegaduhan. Sesuatu yang bisa menimbulkan kegaduhan coba kita cegah semaksimal mungkin," tegasnya.

Disinggung soal penyusunan kabinet, Ma’ruf tak mau berkomentar panjang. "Tunggu saja lagi digodok, tunggu aja," ucapnya.

Begitu pula jawabannya ketika ditanya apakah ada unsur ulama di kabinet. "Tunggu ajalah. Nanti saya bocori nanti bagaimana,” katanya.

Wartawan pun sempat menanyakan persiapan khusus Ma'ruf jelang pelantikannya sebagai Wakil Presiden. "Tidak ada, siap mental saja," jawabnya.

Ma'ruf Amin datang ke Medan untuk menghadiri sejumlah kegiatan. Selain menghadiri wisuda sarjana dan magister UMN Al Washliyah, Ketua Umum MUI ini juga bertemu dengan para ulama, tokoh dan ormas Islam serta bertemu pengurus NU Sumut.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Ma'ruf Amin mengingatkan, harus ada kejelasan penegakan hukum di tanah Papua.

Baca Selengkapnya
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur

Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Papua Contoh Harmonisasi Kebangsaan Indonesia
Ma'ruf Amin: Papua Contoh Harmonisasi Kebangsaan Indonesia

Menurut Ma'ruf Amin, dalam skala yang lebih kecil, setiap pulau di Indonesia memiliki keragaman masing-masing dalam wilayah, salah satunya Papua.

Baca Selengkapnya
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua

Panglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Indonesia Jadi Negara Maju Bukan dari Permainan Kata dan Retorika
Prabowo Tegaskan Indonesia Jadi Negara Maju Bukan dari Permainan Kata dan Retorika

Prabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa menjadi negara maju hanya dengan retorika.

Baca Selengkapnya
Ketum MUI Minta Maaf Balik ke Jokowi: Kami Sudah Bikin Repot, Kadang Suuzan
Ketum MUI Minta Maaf Balik ke Jokowi: Kami Sudah Bikin Repot, Kadang Suuzan

Ketum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.

Baca Selengkapnya
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh

Menhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Jokowi Soal Konflik di Papua- Jangan Dibesar-besarkan itu Masalah Kecil
VIDEO: Jokowi Soal Konflik di Papua- Jangan Dibesar-besarkan itu Masalah Kecil

Presiden Jokowi meminta tak membesar-besarkan konflik dan permasalahan di Papua. Menurutnya, hal itu adalah masalah kecil.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan
Ma'ruf Amin: Jangan Benturkan Agama dan Kebangsaan

Ma'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya