Ma'ruf Amin minta Amien Rais beri saran ke Jokowi, bukan mengkritik
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menyesalkan pernyataan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais yang mengatakan 70 persen tanah di Indonesia dikuasai asing. Ma'ruf juga kecewa atas tuduhan bahwa pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo merupakan pembohongan.
Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama ini mengatakan, seharusnya Jokowi diberikan masukan yang bersifat konstruktif bukan sebaliknya.
"Saya kira Presiden harus selalu diberi senjatanya, diberi kewenangannya supaya bisa melakukan itu. Bukan malah dikritik," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Ma'ruf mengatakan, seharusnya Amien bersyukur Jokowi membagikan sertifikat tanah kepada rakyat. Sebab, selama ini rakyat kesulitan mengurus dokumen kepemilikan tanah di tengah sengketa lahan yang terus bergulir. Tidak jarang juga rakyat menghabiskan banyak ongkos untuk mengurus sertifikat tanah.
"Dulu itu sertifikasi itu mahal dan susah kan. Sekarang ini bukan hanya gampang dan murah, tetapi justru dibuatkan, disampaikan, diantarkan. Saya kira mestinya itu disyukuri," ujarnya.
Kalau pun ada tanah yang mulai diambil asing, lanjut Maruf, tentu itu bukan karena keputusan Jokowi. "Kalau tanah yang dikuasai asing itu sebenarnya bukan karena pak Jokowi. Yang kasih tanah itu siapa? Saya tidak tahu. Tetapi bukan Pak jokowi," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAnwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSi Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres
Baca SelengkapnyaKetum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat apabila ada kesalahan
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca Selengkapnya"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.
Baca Selengkapnya