Ma'ruf Amin minta jangan ada yang pesimis dengan kondisi bangsa
Merdeka.com - Calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan jangan sampai timbul rasa pesimis dengan kondisi bangsa hari ini. Bahkan, kata dia, menyebut sampai Indonesia akan bubar.
Ma'ruf menegaskan, selama ini, Presiden Joko Widodo sudah meletakkan pondasi yang baik bagi ekonomi Indonesia. Jika sekarang dimanfaatkan dengan baik, maka bisa cepat pertumbuhannya.
"Menurut saya, patok-patoknya, milestone-milestonenya, sudah diletakkan. Kalau kita bisa memanfaatkan secara optimal, Indonesia akan tinggal landas," ucap Ma'ruf usai menghadiri perayaan Hari Santri Nasional di Asrama Haji, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (23/10).
-
Apa harapan Ma'ruf Amin untuk pemerintahan baru? Ma’ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah karena proyek tersebut memberdayakan masyarakat.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Apa kontribusi santri untuk masa depan Indonesia? 'Mari kita niatkan pada masing masing pribadi mulailah dari diri sendiri untuk meniatkan memulai bagaimana kontribusi santri sejarah masa depan Indonesia yang lebih baik khususnya Kota Pasuruan memujudkan Kota Madinah,' sambungnya.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Kenapa Mas Adi sebut santri penting untuk masa depan? 'Ketika ada perubahan teknolgi digital dunia ibarat global village desa kecil kita sudah masuk pada globalisasi sehingga yang kita rasakan adanya saling ketergantungan kejadian diluar sana yang akan berpengaruh pada negara kita tentunya harus kita sikapi dengan meningkatkan kwalitas santri, meningkatkan kwalitas Indonesia karena santri santrilah masa depan bangsa Indonesia,' imbuhnya.
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
Salah satu yang dilakukan Jokowi adalah membangun infrastruktur. Di antaranya seperti bandara, kemudian pelabuhan. Dirinya pun mencontohkan apa yang sudah terjadi di Papua.
"Kemarin Gubernur Papua bertemu saya, mengatakan kalau di Papua itu, orang Papua bilang jalan siapa? Jalan Jokowi. Rumah? Rumah Jokowi. Uang disampaikan ke sana? Uang Jokowi. Orang Papua merasakan daerah mendapatkan perhatian pemerintah pusat," ungkap Ma'ruf.
Karena sekarang apa yang sudah dilakukan Jokowi, tinggal dimaksimalkan untuk tidak terjadi disparitas antar daerah. "Kita maksimalkan, agar antar daerah tidak terjadi disparitas," kata Ma'ruf.
Karenanya, dia meminta para santri harus bisa menjadi sumber daya manusia yang tangguh, memiliki kompetensi dan semangat tinggi dalam membangun Indonesia. Dia lalu bercerita soal semangat tangguh para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu.
Awalnya para atlet ditarget untuk tak mendapatkan banyak medali emas maupun peringkat baik. Belakangan, dengan semangat juang yang tinggi, para atlit justru melipat duakan perolehan emas dari target awal. Di Asian Games, Indonesia menjadi peringkat keempat.
"Kita harus memiliki fighting spirit yang tinggi seperti itu," kata Ma'ruf.
Menurut dia, santri sudah sejak awal dibekali untuk mengambil peran, agar bisa menghilangkan kemiskinan disekitarnya, khususnya di dalam negara dan bangsa kita.
"Santri milenial masa depan harus punya kemampuan dan semangat yang tinggi. Inilah yang harus kita bangun, jadikan inspirasinya dari Hari Santri ini," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.
Baca SelengkapnyaSantri di era modern dan digitalisasi seperti saat ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikira maupun tenaga,
Baca SelengkapnyaCak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution menambahkan hari Santri merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjalankan negeri ini.
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan zaman dan kemajuan Indonesia, pesantren saat ini menurut Mahfud sudah kian maju.
Baca SelengkapnyaSantri dan lembaga pendidikan seperti pesantren harus mendapat kesetaraan kesempatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaUpacara berlangsung khidmat dengan turut diikuti oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, jajaran Forkopimda Kota Pasuruan
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang telah membantunya menjalankan program-program pemerintah.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, menginginkan fenomena bansos di ajang Pemilu ini tidak lagi terjadi.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bertindak sebagai inspektur upacara, Minggu (22/10).
Baca SelengkapnyaMP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca Selengkapnya