Ma'ruf Amin Minta Khatib Bangun Komitmen Kebangsaan
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada para khatib atau penceramah agar memiliki komitmen kebangsaan. Tidak hanya itu, para pendakwah juga diminta membingkai ceramah dengan nilai kebangsaan dan kenegaraan.
"Karena kita sudah komitmen negara kita adalah negara kesatuan Republik Indonesia, dasarnya Pancasila. Itu kesepakatan, titik temu, karena ada titik temu maka lahirlah NKRI, karena itu Pancasila dan NKRI adalah kesepakatan, saya menyebutnya negara ini kesepakatan," kata Ma'ruf saat membuka Rakernas ke II dan Khalakah Khatib Se-Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
Dia menyebut Pancasila dan NKRI adalah kesepakatan nasional. Karena itu, saat memberikan ceramah khatib tidak boleh menyinggung ideologi lain seperti khilafah.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Dimana arahan Ma'ruf Amin disampaikan? Arahan itu disampaikan Ma'ruf dalam acara Anugerah Adinata Syariah 2024 di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Banten, Senin (20/5).
-
Kapan Pancasila disampaikan sebagai pidato? Tanggal tersebut dipilih karena Presiden Soekarno menyampaikan pidato berjudul lahirnya Pancasila.
-
Apa agenda Ma'ruf Amin ke PKB? 'Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno,' ucap Tommy singkat.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
"Kalau ada khilafah, jelas menyalahi kesepakatan. Saya kira jelas itu, nah ini harus dimiliki wawasannya oleh para khatib," ujar Ma'ruf.
Khatib juga harus memiliki komitmen menjaga persatuan. Merawat persatuan bisa dilakukan dengan cara menjaga teologi kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jangan sampai khatib menyebarkan kegaduhan.
"Karena itu harus membangun narasi kerukunan, dalam khotbah itu jangan bangun narasi konflik. Jadi sikap intoleran itu yang harus kita pinggirkan, karena intoleran itu yang lahirkan sikap radikalisme," ucapnya.
Rakernas ke II dan Khalakah Khatib Se-Indonesia dihadiri Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius serta seluruh khatib di Indonesia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaIdealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengatakan, PKB merupakan partai dengan gerakan politik kiai bukan gerakan kiai politik.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMeski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaWapres menambahkan bahwa di lingkungan kampus rawan terjadinya polarisasi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca Selengkapnya