Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Amin minta perlindungan TKI diperbaiki sebelum moratorium dicabut

Ma'ruf Amin minta perlindungan TKI diperbaiki sebelum moratorium dicabut TKW demo di depan pengadilan Jutting di Hong Kong. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kiai Sepuh Nahdlatul Ulama (NU) Ma'ruf Amin tidak setuju atas rencana Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencabut moratorium TKI ke Timur Tengah.

Menurut Maruf Amin, disarankan sebelum mencabut moratorium, lebih baik BNP2TKI instrospeksi diri apakah sudah memberi pelayanan dan perlindungan maksimal kepada TKI atau belum.

"Sudah benar belum memberi pelayanan TKI. Jadi, kalau merasa perlindungan TKI belum maksimal, ya mending tidak usah mencabut moratorium," kata Kiai Ma'ruf dalam pernyataannya, Rabu(26/9).

Karena, kata dia, awalnya moratorium itu dilakukan atas dasar untuk memberi perlindungan kepada TKI. Apalagi, banyak TKI di Timur Tengah yang nasibnya tidak jelas.

Rais Aam PBNU ini khawatir, jika moratorium dipaksakan dicabut justru malah merugikan warga negara Indonesia. Karena itu, Ma'ruf meminta pemerintah harus memperbaiki tata kelola TKI lebih dulu sebelum mencabut moratorium.

"Yang akan dirugikan itu para pekerja TKI. Jangan mengorbankan mereka. Maksimalkan dulu perlindungan dan pelayanan bagi TKI," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengakui, sedang merumuskan solusi-solusi terkait penempatan TKI ke Timur Tengah yang selama ini masih moratorium. Dengan format baru itu, BNP2TKI mewacanakan untuk kembali mengirimkan TKI ke benerapa negara di Timur Tengah.

"Kami memang sedang menyusun solusi-solusi baru dan merumuskan format tata kelola penempatan dan perlindungan TKI yang baru sebagai solusi ketika nanti moratorium TKI ke Timur Tengah dicabut," kata Nusron.

Nusron menjelaskan, kenapa perlu tata kelola baru? Karena berdasarkan data imigrasi, selama masa moratorium ternyata terbukti banyak TKI yang ilegal dan berangkat dengan berbagai cara.

"Melihat masalah-masalah yang banyak, bisa disimpulkan bahwa moratorium penempatan TKI ke Timur Tengah lebih banyak mudharat-nya dibanding manfaatnya," jelas Nusron. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan "Peluru" untuk Hantam Salah Satu Pihak

Wapres menjelaskan, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dirinya merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah aktif di PBNU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ma'ruf Siap Jadi Juru Damai PBNU Vs PKB
VIDEO: Ma'ruf Siap Jadi Juru Damai PBNU Vs PKB "Jangan Cari Peluru Hantam Panaskan Konflik!"

Menurut Ma’ruf, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama.

Baca Selengkapnya
Siap Damaikan PBNU dan PKB, Begini Sepak Terjang Wapres Ma'ruf Amin sebagai Tokoh Bangsa
Siap Damaikan PBNU dan PKB, Begini Sepak Terjang Wapres Ma'ruf Amin sebagai Tokoh Bangsa

Konflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Minta Ormas Agama Taat Aturan Saat Kelola Tambang: Jangan Sampai Merusak Lingkungan
Wapres Ma’ruf Amin Minta Ormas Agama Taat Aturan Saat Kelola Tambang: Jangan Sampai Merusak Lingkungan

Wapres Ma’ruf Amin meminta ormas agama untuk mematuhi aturan pengelolaan tambang yang benar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Alasan Ma'ruf Amin Tak Lagi Jadi Penengah Konflik PKB-PBNU
Cak Imin Ungkap Alasan Ma'ruf Amin Tak Lagi Jadi Penengah Konflik PKB-PBNU

Ma'ruf Amin tidak lagi menjadi penengah. Karena, menurutnya tidak ada lagi konflik antara PKB-PBNU.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Sebut PKB-PBNU Tidak Ada Hubungan Struktural: Jangan Saling Intervensi, Fokus ke Tugas Masing-Masing
Wapres Ma’ruf Amin Sebut PKB-PBNU Tidak Ada Hubungan Struktural: Jangan Saling Intervensi, Fokus ke Tugas Masing-Masing

Ma’ruf Amin mengingatkan seharusnya kedua lembaga tidak boleh saling intervensi.

Baca Selengkapnya
Wapres Heran Konflik PKB dan PBNU: Kalau 'Korslet' Agak Aneh, Tugasnya Beda
Wapres Heran Konflik PKB dan PBNU: Kalau 'Korslet' Agak Aneh, Tugasnya Beda

Wapres meminta PKB dan PBNU seharusnya tidak berkonflik karena telah memiliki tugas yang berbeda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Mar'uf soal Konflik Tajam PKB Vs PBNU
VIDEO: Wapres Mar'uf soal Konflik Tajam PKB Vs PBNU "Aneh Kalau Terjadi Korslet"

Ma'ruf mengatakan seharusnya kedua lembaga tersebut tidak saling mengintervensi

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam

Belakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.

Baca Selengkapnya
Wapres Tak Setuju Syarat Pendirian Rumah Ibadah dari FKUB Dihapus: Menag Tidak Boleh Asal Coret
Wapres Tak Setuju Syarat Pendirian Rumah Ibadah dari FKUB Dihapus: Menag Tidak Boleh Asal Coret

Wapres mengingatkan bahwa syarat pendirian rumah ibadah dari FKUB tidak boleh diganti begitu saja

Baca Selengkapnya
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali

Sejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.

Baca Selengkapnya
MUI Minta Pemerintah Cabut Status PSN untuk Proyek PIK 2, Begini Alasannya
MUI Minta Pemerintah Cabut Status PSN untuk Proyek PIK 2, Begini Alasannya

Permintaan ini merupakan bagian dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4.

Baca Selengkapnya