Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Amin Sebut Anggaran BMKG dan BNPB Harus Diperbesar

Ma'ruf Amin Sebut Anggaran BMKG dan BNPB Harus Diperbesar Maruf Amin Bantu Korban Tsunami. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Musibah yang banyak menimpa Indonesia akhir-akhir ini turut menjadi perhatian calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Ia mengatakan, Indonesia adalah daerah yang rawan bencana sehingga peran BMKG dan BNPB harus diperkuat fungsinya.

"Kita sudah liat mulai dari Aceh terus kemudian Lombok, Palu, kemudian sekarang Banten. Berarti dua lembaga ini harus kita perkuat, anggarannya harus diperbesar, jadi jangan sampai begitu terjadi baru mencari anggaran, jadi harus disiapkan," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (26/12).

Hal ini ia katakan bukan untuk mengkritik pemerintahan Jokowi. Menurutnya, penanganan yang ada sekarang pun dilihatnya sudah baik. Misalnya saja, saat ke Banten untuk mengunjungi korban tsunami, ia sempat menanyakan kepada pihak rumah sakit akan kecukupan kebutuhan di sana.

Orang lain juga bertanya?

"Penanganan di rumah sakit saya tanya 'dokternya cukup?', saya tanya di tempat penampungan, 'apa yang kurang?' (jawabannya) enggak ada, cukup, makan cukup semua cukup. Di dua penampungan saya liat bagus," jelas Ma'ruf.

Namun, peningkatan serta kewaspadaan memang perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi. "Jadi memang bukan berarti sekarang tidak bagus, sudah bagus, tetapi bagaimana diperbaiki lagi. Nah anggarannya juga sudah lumayan, tapi harus diperbesar lagi karena belakangan ini kan gempanya agak sering ya," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf juga mengatakan, Indonesia perlu memantapkan peralatan canggih untuk mendeteksi sebelum terjadinya bencana. Pendidikan sejak dini untuk siaga bencana pun juga harus dilakukan.

Hal ini guna mempersiapkan dan memperingati warga yang di daerahnya kemungkinan akan terjadi gempa atau tsunami.

"Itu menjadi program-program yang harus kita canangkan nanti, lembaganya diperkuat, anggarannya diperbesar, peralatannya diperbaiki, disiapkan yang sebaik mungkin, dan juga pendidikannya bagi masyarakat sejak dini sudah diajarkan tentang bagaimana itu menghadapi tsunami dan gempa," ujar Ma'ruf.

"Dan saya mendukung rencana pemerintah yang akan mengajarkan ini sejak di SD, sudah mulai diberi kesadaran bahwa kita sebagai negara yang memang berada di daerah gempa itu harus disiapkan dari mulai dini," imbuhnya.

Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Lahar Dingin, BMKG Ungkap Sumbar Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana
Banjir Lahar Dingin, BMKG Ungkap Sumbar Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana

Selama ini peringatan dini bencana banjir di Sumatera Barat hanya mengandalkan hasil analisa dan prakiraan cuaca diterbitkan BMKG.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat

Suharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

BMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
BNPB Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp1,8 T di 2025 untuk Antisipasi Gempa Megathrust
BNPB Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp1,8 T di 2025 untuk Antisipasi Gempa Megathrust

Diakuinya kapan tepatnya gempa megathrust akan terjadi masih sangat sulit.

Baca Selengkapnya
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo

Menurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.

Baca Selengkapnya
Gibran: Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Penting untuk Mengurangi Kerugian
Gibran: Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Penting untuk Mengurangi Kerugian

Gibran menyoroti dampak perubahan iklim yang memperburuk kerentanan masyarakat, termasuk persoalan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Penanganan Bencana Alam Dilakukan Sigap dan Tepat
Prabowo Minta Penanganan Bencana Alam Dilakukan Sigap dan Tepat

Prabowo menekankan pentingnya 'negara hadir', sigap, gesit dalam merespons bencana alam.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?

BMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR: Pemerintah Harus Bentuk Tim Cepat Tanggap Darurat di Tengah Cuaca Ekstrem
Pimpinan DPR: Pemerintah Harus Bentuk Tim Cepat Tanggap Darurat di Tengah Cuaca Ekstrem

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Pemerintah meningkatkan kesiagaan menyusul Indonesia sedang menghadapi cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya
Puan Ingatkan Pemerintah Perkuat Sistem Early Warning Cegah Dampak Bencana Alam
Puan Ingatkan Pemerintah Perkuat Sistem Early Warning Cegah Dampak Bencana Alam

Puan Maharani meminta Pemerintah melakukan mitigasi dan memperkuat sistem early warning, terutama di daerah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini

Daryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini

Penting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.

Baca Selengkapnya