Ma'ruf Amin Sebut Konflik Ideologis Jadi Tantangan Besar 5 Tahun ke Depan
Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Ma'ruf Amin mengakui Indonesia saat ini memiliki tantangan besar. Menurutnya, ada beragam masalah yang harus diselesaikan agar pembangunan berjalan dengan baik.
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Tasyakur Kebangsaan yang diselenggarakan PWNU Jabar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (30/8).
Dia menyebut, tujuannya datang ke Bandung untuk bersilaturahmi dengan pengurus NU Jabar, sekaligus meminta doanya supaya bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai Wapres.
-
Apa harapan Ma'ruf Amin untuk pemerintahan baru? Ma’ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah karena proyek tersebut memberdayakan masyarakat.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Apa agenda Ma'ruf Amin ke PKB? 'Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno,' ucap Tommy singkat.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? 'Rencana sekitar jam 09.00 WIB. Info yang saya dapat dengan keluarganya,' ujarnya.
"Supaya misi membangun Indonesia ke depan dengan Pak Jokowi bisa sukses karena tantangannya besar. Baik tantangan nasional maupun global," kata dia.
Ketua MUI ini menilai menghadapi tantangan nasional sekarang tidak mudah. Ada sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan dengan segera, semisal kerukunan antar bangsa.
"Kita harapkan dengan lima tahun ini memberikan pengaruh, baik menghilangkan konflik ideologis, konflik kesukuan, fanatisme yang berlebihan. Sehingga kita bisa menyelesaikan itu," ucap Maruf.
"Yang kedua, membuat landasan yang kuat supaya 2024 tinggal landas sehingga Indonesia bisa maju mengungguli masyarakat lain," ia melanjutkan.
Dalam kesempatan itu, dia meminta organisasi NU ikut memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat. Pasalnya, tidak semua urusan dilakukan oleh pemerintah.
"Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, NU punya potensi menggerakan ekonomi kerakyatan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, diperlukan kerja sama para pemimpin dunia hingga pemuka lintas agama untuk mengatasi konflik yang tengah melanda dunia.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaNarasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaMa'ruf berpesan agar Gibran siap menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan.
Baca SelengkapnyaTantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Antoninho jelaskan perintah Kasad dalam membentuk program Bimkom.
Baca SelengkapnyaMa’ruf Amin mengingatkan seharusnya kedua lembaga tidak boleh saling intervensi.
Baca Selengkapnya