Ma'ruf Amin Utamakan Pendekatan Budaya Redam Gejolak Papua
Merdeka.com - Wakil presiden terpilih 2019-2024, Ma'ruf Amin, berharap jangan ada kelompok separatis yang ikut memperkeruh gejolak di Tanah Papua. Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak ada glorifikasi kedaerahan berlebih karena semua satu dalam persatuan NKRI.
"Jadi saya kira (soal Papua) jangan sampai ada separatisme dan juga (rasa) kedaerahan yang berlebihan, karena kita sebagai bangsa sudah punya kesepakatan menjaga keutuhan bangsa ini," kata Ma'ruf usai menyampaikan keynote speech dalam acara puncak Hari Ulang Tahun KNPI ke-46, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Ma'ruf Amin memastikan pemerintah saat ini sudah berjuang mengupayakan pendekatan yang lebih mengena terkait terhadap masyarakat Papua. Tidak hanya pendekatan pendekatan keamanan, tetapi juga pendekatan budaya.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
"Cara pendekatan ini diharapkan menumbuhkan rasa keutuhan dan kesatuan sebagai bangsa," jelas Ma'ruf.
Ma'ruf Amin menilai saat ini Papua merupakan daerah yang cukup istimewa. Namun bila mana rakyat diberikan akses dan keistimewaan yang lebih dari sekarang, Rasi Aam PBNU ini melihat harus ada diskusi dan dialog lebih lanjut.
"Otsus (otonomi khusus) itu lebih didiskusikan lagi sehingga perlakuan khusus kan tidak sama dengan daerah lain, tapi apa yang jadi masalah perlu kita dialogkan lagi," tandas Ma'ruf Amin.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma'ruf Amin, dalam skala yang lebih kecil, setiap pulau di Indonesia memiliki keragaman masing-masing dalam wilayah, salah satunya Papua.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyatakan, pemerintah memahami tantangan yang dihadapi dalam membangun wilayah Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan, harus ada kejelasan penegakan hukum di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaTagar All Eyes On Papua viral sebagai bentuk protes penolakan pembangunan perkebunan sawit di Boven Digoel.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Papua, Willem Frans Ansanay melihat dengan adanya DOB di Papua akan memudahkan penanganan kasus HAM.
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca Selengkapnya. Keberadaan UU itu nantinya akan memberikan ketegasan pada tanah atau hutan adat tersebut agar tak berpindah tangan ke pihak-pihak yang pada akhirnya merugikan
Baca Selengkapnya