Ma'ruf Amin Ziarah ke Makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari di Kalsel
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin berziarah ke makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari di Astambul, Banjar, Kalimantan Selatan.
Ma'ruf juga menyempatkan diri berziarah ke makam Tuan Guru Zainal Ilmi al-Banjari yang merupakan zuriat (keturunan) dari Tuan Guru Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Ayah Zainal Ilmi yang bernama H. Abdus Shamad bin H. Muhammad Said Wali, merupakan keturunan keempat Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Ma'ruf mengatakan, semasa hidupnya Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Arsyad dikenal sebagai ulama Islam bermazhab Syafi'i yang mengarang kitab–kitab Fikih seperti Sabilal Muhtadin yang kemudian dijadikan kitab Fikih rujukan umat Islam di Asia Tenggara.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
-
Apa yang Imam Syafi'i tulis? Imam Syafi’i menulis banyak sekali buku-buku besar yang sampai sekarang masih dikutip oleh ilmuwan Islam modern dalam menentukan hukum Islam.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Siapa yang membuat kata-kata Imam Syafi'i jadi pelajaran? Imam Syafi’i adalah tokoh yang menyumbangkan mahzab dalam ilmu fiqih Islam. Dengan ilmu dan kepintarannya, Imam Syafi’i juga dikenal sebagai penyair dengan berbagai kata-kata mutiara yang penuh makna.
-
Siapa sebenarnya Syekh Mudzakir? Dia adalah Syekh Abdullah Mudzakir, akrab pula dipanggil Mbah Mudzakir.
-
Kenapa Imam Syafi'i penting? Selain ilmunya yang tinggi, Imam Syafi’i juga merupakan seorang agamawan yang kerap memberikan quote atau petuah tentang kehidupan.
"Orang yang memberi nasihat kepada kerajaan waktu itu dan seorang ahli Fikih yang terkemuka. Tamatan dari Mekkah memang disekolahkan di sana, disuruh mengaji ke Mekkah pulangnya jadi penasihat di kerajaan," ujar Ma'ruf di Astambul, Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (25/1).
Sementara, Zainal Ilmi merupakan murid dari Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Ma'ruf mengatakan, berziarah merupakan bagian mencari berkah dari para ulama-ulama yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
"Kita ingin mencari berkah pada ulama-ulama, supaya kita dapat berkah saja. Mereka adalah perintis-perintis, ulama-ulama nusantara yang sangat berjasa bagi republik ini," jelas Ma'ruf.
Usai berziarah, Ma'ruf langsung melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Al-Karomah di Jalan Ahmad Yani, Pesayangan, Martapura, Cindai Alus, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin merupakan sosok kelahiran Desa Kresek, Tangerang.
Baca SelengkapnyaAyah dari Buya Hamka ini adalah sosok ulama tersohor dan pelopor reformis Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca SelengkapnyaUlama pemimpin faham Tarekat Naqsyabandiah di Padang ini pencetus pemikiran ikhtilaf di internal umat, namun bersatu di eksternal umat untuk melawan penjajah.
Baca SelengkapnyaSosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon
Baca SelengkapnyaSalah satu alasannya terus menerus belajar ialah untuk menelaah kitab karangan Syekh Abdul Qadir Jailani
Baca SelengkapnyaZiarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Baca SelengkapnyaKabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah).
Baca SelengkapnyaMakamnya jadi salah satu destinasi wisata religi penting di Surabaya
Baca SelengkapnyaZiarah ini adalah bentuk penghormatan kepada para alim ulama yang telah berjasa menyebarkan agama islam di Desa Jaboi, Kota Sabang, Aceh.
Baca SelengkapnyaSeorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.
Baca Selengkapnya