Ma'ruf Sebut Kerusakan Alam Ulah Manusia, Ajak Ulama Minta Pertolongan Allah
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong peran ulama mencari solusi untuk mengatasi adanya pandemi Covid-19 dan musibah yang menimpa berbagai daerah di Indonesia akhir-akhir ini. Menurutnya, para ulama adalah pemegang mandat dari ajaran Islam sebagai agama perbaikan.
"Ini tugas kita, jadi tidak boleh kita hanya menggerutu, kita hanya menyalahkan orang, tetapi sebaiknya kita mencari solusi-solusi, makharij-makharij, yang bisa kita berikan di dalam rangka menyelamatkan, mengembalikan situasi kepada keadaan yang semula," kata Ma'ruf, Jumat (29/1).
Ma'ruf menjelaskan, bahwa Allah SWT telah membuat aturan-aturan dalam tata kehidupan, yang pertama adalah tata aturan alam. Aturan alam ini menyangkut masalah berbagai hal yang menjadi karakteristik dari keadaan alam, bumi dan langit.
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Apa masalah utama lingkungan yang dihadapi Bumi saat ini? Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Bagaimana aktivitas manusia menyebabkan perubahan iklim? Penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4).
-
Siapa penyebab efek rumah kaca? Di mana aktivitas manusia menjadi faktor paling besar dalam memproduksi gas-gas yang menimbulkan pemanasan atmosfer.
"Dan semuanya itu ada tata aturan yang sudah diberikan Allah SWT dan itu tentu untuk manusia semua, untuk kemaslahatan manusia. Tapi di sana ada hukum-hukum alam yang oleh Allah telah diberikan sejak diciptakan-Nya," jelasnya.
Menurut Ma'ruf, tata aturan yang sifatnya baku ini tidak boleh dilanggar. Sebab, apabila dilanggar akan menimbulkan kerusakan baik kerusakan fisik maupun kerusakan non fisik.
"Kalau hal-hal yang sifatnya tata surya, tata aturan di dalam bumi itu dilanggar akan terjadi kerusakan. Yang terjadi misalnya di Sulawesi, ada dua hal (penyebabnya) menurut para ahli. Yang pertama adalah karena rusaknya lingkungan, yang kedua terjadinya iklim global yang memang sudah menjadi tidak menentu, membawa malapetaka," tuturnya.
"Ini juga berarti tata nilai (nizamul qauni-nya) sudah terganggu, karena orang mengeksploitasi, mengambil kemudian menggunakan dunia ini dengan tidak menjaga tata nilainya," tambah dia.
Kemudian, lanjut Ma'ruf, ada tata aturan berupa hubungan (muamalah) manusia dengan manusia dan juga dengan alam. Jika hal ini tidak dilaksanakan, akan terjadi kerusakan-kerusakan yang menimbulkan terjadinya kedzaliman terhadap sesama manusia.
"Maupun juga dalam hubungannya dengan alam semesta, dengan lingkungan, sehingga terjadi berbagai kerusakan. Jadi kerusakan-kerusakan itu terjadi karena ulah manusia," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ma'ruf mengajak para ulama dan juga umat untuk memohon kepada Allah SWT supaya diberikan kemampuan untuk mendapatkan solusi atas berbagai musibah tersebut.
"Mintalah kepada Allah pertolongan dan jangan lemah. Yang kita mintakan adalah inayah. Jadi tepat sekali kalau kita melakukan istighatsah. Tetapi pendekatan kepada Allah tidak hanya seremonial (atau) formalitas, tetapi kita juga terus melaksanakan tata aturan yang sudah ada," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaDalam upaya untuk memahami dan mengatasi masalah ini, artikel-artikel lingkungan muncul sebagai sumber informasi yang berharga.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca Selengkapnya