Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marwan tegaskan tak perlu kontraktor garap jalan pakai dana desa

Marwan tegaskan tak perlu kontraktor garap jalan pakai dana desa Menteri Marwan Jafar. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Marwan Jafar mengingatkan agar banyak melibatkan tenaga lokal saat melakukan pembangunan dengan dana desa. Cara ini positif karena memberikan dampak luar biasa bagi desa tersebut.

"Misalnya jalan desa bisa dikerjakan bersama-sama, padat karya. Tidak perlu pihak ketiga atau kontraktor untuk menggarap jalan desa. Sehingga, masyarakat desa bisa terlibat semua," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6).

Dia menghitung dalam sehari bisa menghabiskan Rp 140 ribu untuk biaya pekerja dengan estimasi waktu pengerjaan tiga bulan. "Jangan sampai keluar dari desa, supaya uang itu tetap berputar di desa. Bukan kembali lagi ke kota," tuturnya.

Marwan menyampaikan itu saat blusukan ke Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Dia juga mengatakan Pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa), maupun laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Dana Desa (DD) cukup dua lembar.

"Jadi RPJMDesa itu bisa dua lembar, programnya lah. Kalau laporannya, cash flow saja. Tidak usah terlalu tebal, biar lebih mudah untuk membuat dan memahami," katanya.

Menurutnya, pemerintah saat ini telah berkomitmen untuk membangun Indonesia melalui desa-desa. Pemerintah dalam hal ini menjamin, bahwa program-program termasuk dana desa bisa bermanfaat untuk masyarakat.

"Dana desa yang dikucurkan pemerintah adalah upaya menggelorakan pembangunan yang adil. Pengucuran dana desa sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan negara yang makmur dan sejahtera," terangnya.

Selain itu, saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Ittifaqiyah, Marwan menuturkan jika Pancasila adalah dasar negara bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk warga pesantren. Dia mengajak seluruh warga pesantren untuk ikut serta mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila.

"Pesantren-pesantren di Indonesia juga sudah secara sah dan meyakinkan ikut serta mengembangkan nilai-nilai Pancasila, bukan nilai-nilai yang lain. Landasan kita adalah Pancasila, tidak ada paham yang lain. Apalagi kemarin (1/6) sudah diperingati hari Lahir Pancasila. Pemerintah sudah mengeluarkan Kepres (Keputusan Presiden) bahwa 1 Juni adalah hari lahirnya pancasila, dan hari libur nasional," jelasnya.

Marwan menambahkan, keberadaan pesantren di Indonesia telah terbukti mampu membentengi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kehadiran pesantren juga berhasil menciptakan kedamaian dibandingkan dengan negara di Timur Tengah yang rawan konflik.

"Bahwa pesantren juga selalu mengakomodasi dengan keadaan-keadaan yang terus berkembang, saya yakin seyakin-yakinnya itu. Tetapi yang lebih penting bahwa pesantren juga tidak lupa dengan misi dasarnya, tidak lupa dengan asas dasar, dan tidak lupa dengan ajaran-ajaran dasarnya," ujarnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyalahgunaan, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Dilakukan oleh Lurah dan Kades
Cegah Penyalahgunaan, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Dilakukan oleh Lurah dan Kades

Menurut Ganjar, hal itu bisa mengerem potensi penyalahgunaan bansos.

Baca Selengkapnya
Potret Jalan Kampung Bersih dan Mulus, Setiap Jumat Selalu Dipel
Potret Jalan Kampung Bersih dan Mulus, Setiap Jumat Selalu Dipel

Kegiatan bersih-bersih rutin dilaksanakan setiap hari Jumat yang disebut Jumsih.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
Cara Cak Imin Cegah Urbanisasi: Bangun Infrastruktur dan Rp5 Miliar Setiap Desa
Cara Cak Imin Cegah Urbanisasi: Bangun Infrastruktur dan Rp5 Miliar Setiap Desa

Dari tahun ke tahun akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumsel Janji Tak Akan Keluarkan Izin Alih Fungsi Lahan Gambut jadi Kebun Sawit
Gubernur Sumsel Janji Tak Akan Keluarkan Izin Alih Fungsi Lahan Gambut jadi Kebun Sawit

"Tidak satu jengkal pun lahan gambut boleh dialihfungsikan," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru,

Baca Selengkapnya
Lima Janji Bahlil ke Warga Rempang, Termasuk Dilibatkan dalam Proyek Investasi
Lima Janji Bahlil ke Warga Rempang, Termasuk Dilibatkan dalam Proyek Investasi

Pemerintah dan warga Pulau Rempang telah membuat beberapa kesepakatan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Baca Selengkapnya