Mary Jane batasi diri dari penjenguk di Lapas Wirogunan
Merdeka.com - Terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso (30) warga negara Filipina membatasi diri dari penjenguknya di Lapas Wirogunan Yogyakarta. Pembatasan tersebut dilakukan supaya tidak ada kejadian-kejadian janggal lagi seperti yang terjadi saat persidangan permohonan PK di PN Sleman, Rabu (5/3) kemarin.
Menurut Kalapas Wirogunan, Zaenal Arifin, Mary Jane sendiri nantinya yang akan memberikan lima nama temannya yang boleh menjenguknya di Lapas. Namun sampai saat ini Mary Jane masih memikirkan lima nama temannya tersebut.
"Dia masih mikir, siapa yang boleh jenguk. Nanti kalau kita yang tentukan malah salah, setelah dipilih, ternyata malah nggak datang. Jadi biar Mary Jane yang menentukan kira-kira siapa temannya yang mungkin akan menjenguk," terangnya pada wartawan di Lapas Wirogunan, Kamis (5/3).
-
Kenapa Mary Jane dibebaskan? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Bagaimana Mary Jane bisa bebas? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Apa yang terjadi pada Mary Jane? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Siapa yang mengabarkan Mary Jane bebas? Kabar bebasnya Mary Jane ini disampaikan oleh Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr melalui akun instagram resminya @bongbongmarcos.
-
Siapa yang memberikan saran kepada Mary? Kim menjelaskan bahwa Replika merupakan sebuah bot obrol AI.
-
Siapa yang menemui Mary Manuel? Ia pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh seorang Jongos yang akan bekerja untuknya.
Sementara itu ketika ditanya tentang kondisi Mary Jane pasca sidang permohonan PK, Zaenal mengatakan kondisi Mary Jane biasa saja.
"Kondisinya biasa saja, orangnya memang pendiam. Tadi ini sudah ketawa-ketawa mikir siapa yang bisa jenguk dia," tambahnya.
Dalam keseharian di Lapas, Mary Jane paling suka bermain voli untuk mengisi waktu luang di Lapas. Selain itu dia juga senang ikut permainan tradisional gobak sodor bersama temannya. Dia menempati kamar di blok C bersama dua temannya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski dikabarkan bebas, perempuan asal Filipina ini saat ini masih menjadi penghuni Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang berada di Wonosari, Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaMary Jane hingga saat ini masih berstatus sebagai tahanan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaYusril menjelaskan, pemerintah Indonesia telah menerima permohonan resmi dari Filipina terkait dengan pemindahan Mary Jane.
Baca SelengkapnyaYusril membuka peluang untuk membahas penyusunan UU tentang pemindahan narapidana bersama DPR.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaJessica Kumala Wongso tersenyum lebar setelah resmi menghirup udara bebas.
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca Selengkapnya