Mary Jane tulis daftar nama temannya yang bisa menjenguknya
Merdeka.com - Kejadian janggal yang dialami terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso (30) membuatnya takut. Sampai-sampai demi keamanannya, dia menulis surat pernyataan yang berisi daftar nama temannya yang boleh mengunjunginya.
Dalam surat pernyataan yang ditandatangani Mary Jane dengan materai dan diketahui Kalapas Wirogunan, Zaenal Arifin tersebut ada enam nama yang tulis Mary Jane. Selain enam nama tersebut dia juga mencantumkan bahwa yang boleh menjenguknya dari keluarga, pengacara, kedutaan Filipina, Romo dan Frater.
"Dengan ini menyatakan bahwa saya hanya mau dibesuk oleh. 1. Rosita Pidi astriana 2. Lucia Yunita Mustika Rini 3. Viktor Agus Susanto 4. Ali setiawan 5. Ratih Purwasari 6. Fredi dwi 7. Keluarga, pengacara, romo, dan frater, dan Embasi Filipina," tulis Mary Jane dalam pernyataannya.
-
Dimana Mary Jane dipulangkan? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
-
Apa yang terjadi saat Mary Jane dipulangkan? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada Mary Jane? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Siapa yang menemui Mary Manuel? Ia pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh seorang Jongos yang akan bekerja untuknya.
-
Kenapa Mary Jane dibebaskan? Menyusul upaya diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa, kami berhasil menunda pelaksanaan eksekusi matinya hingga tercapainya kesepakatan untuk membawanya pulang ke Filipina.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Menurut Kalapas Wirogunan, nama-nama tersebut dipilih sendiri oleh Mary Jane. Pihaknya hanya mengetahui pernyataan tersebut dan menuruti Mary Jane.
"Selain yang ada di pernyataan Mary Jane tersebut tidak ada yang boleh berkunjung," katanya pada wartawan, Jumat (6/3).
Sebelumnya Mary Jane sempat ketakutan karena ada seseorang yang tidak dikenalnya menitipkan bungkusan misterius kepada petugas Lapas yang mengawalnya dalam persidangan di PN Sleman. Orang yang tidak dikenal itu mengatakan pada petugas Lapas bahwa bungkusan tersebut dari Romo Bernhard Kieser. Namun saat dikonfirmasi, Romo Bernhard mengatakan jika bungkusan tersebut bukan darinya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lukisan menggambarkan perjalanan Mary Jane dari awal sampai proses pemulangan ke Filipina.
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaMary Jane dipindahkan dari Yogyakarta ke Jakarta sebelum dipulangkan ke Filipina.
Baca SelengkapnyaMary Jane berstatus pidana mati karena kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaMary Jane Veloso menjadi warga binaan di Lapas Perempuan Yogyakarta sejak 2010 lalu.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaMary Jane diberangkatkan dari Lapas Pondok Bambu ke Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaMR mengatakan, ia menaruh rasa curiga terhadap paket yang dibawa.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menilai Mary Jane (MJ) merupakan korban dari tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaMary Jane akhirnya dipulangkan ke negara asalnya, Filipina, setelah mendekam selama hampir 15 tahun di penjara Indonesia karena kasus penyelundupan narkoba.
Baca SelengkapnyaMeski dikabarkan bebas, perempuan asal Filipina ini saat ini masih menjadi penghuni Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang berada di Wonosari, Gunungkidul.
Baca Selengkapnya