Marzuki Alie Resmi Laporkan Ketum Demokrat AHY ke Bareskrim Polri
Merdeka.com - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie resmi melayangkan laporan ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Salah satu yang dilaporkan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Kuasa hukum Marzuki Alie, Rusdiansyah menyampaikan, dasar pelaporan adalah adanya tuduhan upaya kudeta kliennya terhadap kepemimpinan Partai Demokrat.
"Ya salah satu yang akan kita laporkan AHY, salah satu ya," tutur Rusdiansyah di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/2).
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa saja yang dihimpun dalam Korpri? Korpri sendiri adalah singkatan dari Korps Pegawai Republik Indonesia. Korpri tak lain merupakan sebuah organisasi yang menghimpun seluruh pegawai di tanah air sejak tahun 1971 silam.
-
Siapa saja yang terlibat di PKR? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
Menurut Rusdiansyah, ada lima orang yang akan dilaporkan. Antara lain satu orang kader yang bukan pengurus dan empat lainnya merupakan pengurus teras Partai Demokrat.
"Sampai detik ini pihak-pihak yang menuduh belum bisa membuktikan di mana, kapan Pak Marzuki bertemu dengan siapa ingin melakukan kudeta," jelas dia.
Menurutnya, tidak ada itikad baik dari pihak Partai Demokrat melakukan dialog atau pertemuan langsung dengan kliennya atas polemik kudeta.
"Keinginan Marzuki tidak ada keinginan untuk menghukum orang, tidak ingin memenjara orang, tapi beliau ingin ada kepastian bisa dihadirkan bukti terhadap tuduhan-tuduhan yang disampaikan kepada beliau," ucap Rusdiansyah.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar menyindir sikap Marzuki berputar-putar. Awalnya mengaku tidak terlibat, belakangan tertarik ikut KLB.
"Pak Marzuki Alie kalau kata orang Jawa, 'mbulet' ngomongnya mutar-mutar, ke sana ke mari," kata Renanda kepada wartawan, Rabu (3/3).
Renanda mengungkap, orang dekat Marzuki justru gencar membujuk pemilik suara di Sumatera Selatan. Sekarang, mantan Ketua DPR itu mendukung KLB dan mau menjadi calon ketua umum. Dia mempertanyakan integritas Marzuki.
"Awalnya bilang tidak terlibat (padahal orang dekatnya, Sowfatilah gencar bujuk pemilik suara di Sumsel dll), tapi ujungnya dukung KLB dan mau jadi Caketum PD," kata Renanda.
"Silakan nilai sendiri seperti apa integritas Marzuki Alie," pungkasnya.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Caleg PDIP, Alexsius Akim (AM) terkait kasus Harun
Baca SelengkapnyaPasal disangkakan terhadap terlapor yaitu tindak pidana fitnah yang diatur di Pasal 311 KHUP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat dikabarkan mendapat jatah empat menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaLima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK telah mencegah anak buah Hasto bersama tiga advokat dan satu mantan kader PDIP
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca SelengkapnyaKPK bakal kirim surat ke Pejabat yang baru dilantik untuk segara laporkan LHPKN
Baca SelengkapnyaLaporan disampaikan oleh kuasa hukum keempat anggota DPRD Bengkalis Harris Wilson dari Kantor Hukum Patar Pangasian dan Rekan ke Polda Riau.
Baca Selengkapnya