Marzuki: Enggak usah lobi-lobi orang DPR
Merdeka.com - Mantan Ketua DPR Marzuki Ali mengatakan, dugaan korupsi pada proyek e-KTP terjadi karena adanya lobi tender yang dilakukan oleh pemerintah.
"Karena tander pemerintah, yang ngambil uang dari pemerintah yang bagi uang juga pemerintah, itu sebabnya," kata Marzuki, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3).
Menurut Marzuki, kunci utama mencegah munculnya permasalahan seperti e-KTP adalah pemerintah tidak lagi melakukan lobi terhadap anggota DPR. Maka DPR pasti akan bersih.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
-
Bagaimana cara menghindari investasi ilegal berkedok koperasi? Berikut tips menghindari investasi ilegal berkedok koperasi: 1. Cek legalitas koperasi seperti surat izin usaha, akta pendirian dan legalitas dari lembaga pengawas koperasi seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kementerian Koperasi dan UMKM. 2. Keuntungan atau imbal hasil investasi harus rasional, tidak mungkin keuntungan tinggi tanpa risiko didapat dalam waktu yang singkat. 3. Waspada dengan modus member get member 4. Pelajari aktivitas koperasi, ingat hanya koperasi yang diawasi oleh OJK yang dapat melakukan kegiatan simpan pinjam bagi nasabah non anggota koperasi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Kuncinya di pemerintah. Enggak usah lobi-lobi orang DPR. Jamin deh DPR bakalan bersih," ujarnya.
Dia juga mengatakan, pemerintah melakukan lobi kepada anggota DPR karena ada faktor dorongan dari investor.
"Saya sudah berkali sampaikan tapi tetap pemerintah melakukan lobi karena dipengaruhi investor," ungkapnya.
Marzuki menambahkan, alur pemerintahan hingga akhirnya memutuskan melobi anggota DPR.
"Ada tiga pihak, pengusaha, pemerintah dan DPR. Pengusaha ngusulin proyek, pemerintah ngajuin, dia ngelobi. Pemerintah mengatur tender untuk memenangkan investor tadi," tuturnya.
"Saya sampaikan kepada pemerintah jangan berikan sesuatu kepada DPR. Jangan minta tambahan anggaran dengan DPR," tandasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Rapat dengan Banggar DPR, Rabu (5/6).
Baca SelengkapnyaSalah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi jika ada aspirasi pemakzulan dari masyarakat yang diterima Mahfud
Baca SelengkapnyaLuluk menegaskan jika konflik Rempang terulang di IKN, maka usaha pemerintah akan menjadi sia-sia.
Baca Selengkapnya