Masa Kepemimpinan Berakhir, Faida Serahkan Jabatan ke Plh Bupati Jember
Merdeka.com - Bupati Jember Faida resmi mengakhiri masa jabatannya yang telah ia emban selama lima tahun. Faida menyerahkan jabatannya kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Jember, Hadi Sulistyo dalam seremoni Serah Terima Jabatan yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha pada Rabu (17/2).
Hadi yang merupakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim, ditunjuk oleh Gubernur Khofifah, sampai pelantikan bupati Jember dan wakil terpilih bisa dilakukan.
Dalam sambutannya, Faida mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Pemkab Jember yang telah membantunya selama lima tahun terakhir.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
-
Kapan masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berakhir? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal habis masa jabatan pada 17 Oktober 2024.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Kapan menteri berhenti menjabat? Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, menandai berakhirnya kepemimpinan selama 10 tahun Jokowi dalam dua periode.
-
Kapan Ganjar Pranowo pamit dari jabatannya? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,“ ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
"Saya ucapkan selamat bekerja kepada Plh Bupati, saya titipkan Jember. Pergantian kepemimpinan adalah hal yang biasa," ucap Faida.
Faida juga mengajak semua pihak untuk melupakan perbedaan politik selama Pilkada 2020 lalu. "Perbedaan riak politik dalam Pilkada kemarin janganlah menjadi hambatan dalam membangun ke depan. Allah yang maha menskenario telah mengatur segalanya dengan baik," ucap Faida.
Sementara itu, Hadi Sulisyo dalam sambutannya menyatakan, sebagai Pelaksana harian (Plh), ia hanya memiliki kewenangan yang amat terbatas. "Saya tidak boleh melakukan kebijakan-kebijakan yang sifatnya strategis yang bisa mengubah dampak hukum, antara lain organisasi, kepegawaian dan alokasi anggaran," tutur Hadi.
Dalam sesi wawancara setelah seremoni, Faida kepada wartawan mengaku akan fokus menikmati waktunya bersama keluarga dan orang terdekat, usai menghabiskan masa jabatannya sebagai bupati Jember.
"Saya berharap teman-teman bisa memaafkan jika ada kesalahan selama kita bekerja selama lima tahun. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama," ujar Faida kepada awak media.
Faida juga kembali mengulangi pesannya, yakni agar masyarakat menghentikan konflik. Alumnus Fakultas Kedokteran Unair ini juga berpesan agar ASN tetap bekerja keras melayani masyarakat. "Abaikan perbedaan, turunkan egonya masing-masing dan hentikan perselisihan yang tidak perlu. Hentikan sabotase dan ketakutan-ketakutan melaksanakan tugas yang tidak perlu," ujar Faida menyampaikan pesannya kepada jajaran ASN.
Sementara itu, dalam sesi wawancara, Plh Bupati Jember, Hadi Sulistyo mengaku mendapatkan pesan khusus dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. "Saya diminta akan di masa transisi ini, bisa berkoordinasi dengan baik dan menyatukan kelompok-kelompok yang berseberangan. Mudah-mudahan ke depan, tidak ada lagi friksi-friksi," ujar Hadi.
Sejak awal Januari 2021 hingga saat ini, pemerintahan di Jember berjalan tanpa ada APBD. Hal ini dikarenakan bupati Faida sebelumnya enggan membuat APBD sesuai ketentuan perundang-undangan. Saat ditanya perihal ketiadaan APBD tersebut, Hadi mengisyaratkan tidak akan membahasnya.
"APBD bukan kewenangan saya. Hal yang bersifat strategis, saya akan konsultasikan ke Pemprov karena ada keterbatasan saya selaku Plh," jelas Hadi.
Hadi mengaku baru diberi tahu akan ditunjuk sebagai Plh Bupati Jember pada Selasa (16/2) sore kemarin. Sementara itu sebelumnya beredar foto, Hadi sedang berpose dan bercengkrama santai dengan bupati Jember terpilih, Hendy Siswanto.
"Ya ketemu, sebagai teman. Karena memang beliau teman SD saya dulu. Saya asli Jember," pungkas Hadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serah terima ini menandai berakhirnya tugas Dyah Wahyu Ermawati sebagai Pjs Bupati Trenggalek selama 2 bulan menggantikan Bupati Mochamad Nur Arifin yang cuti.
Baca SelengkapnyaJokowi memberhentikan Khofifah dan Emil Dardak melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil siap membantu apabila dimintai pendapat terkait Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat mengisi kekosong jabatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan upacara serah terima jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan dan ada siraman air kembang di depan Polres.
Baca SelengkapnyaDalam acara pelepasan jabatannya, Syamsul dikawal langsung oleh jenderal Polri keturunan Nabi Muhammad.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sudah mengemasi barang dari rumah dinas di Gedung Pakuan, Bandung. Besok (5/9), dia akan menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKang Emil, sapaan akrabnya, belum mengetahui siapa yang bakal menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah memutuskan 10 Pj Gubernur untuk mengganti gubernur yang telah habis masa kerjanya.
Baca SelengkapnyaJunaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.
Baca SelengkapnyaHendy beralasan, masa jabatannya di periode pertama yang tidak sampai 4 tahun, membuatnya merasa belum banyak berbuat untuk masyarakat Jember.
Baca Selengkapnya