Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masa tenang, selebaran anti Prabowo beredar di Bandung

Masa tenang, selebaran anti Prabowo beredar di Bandung Selebaran anti Prabowo beredar di Bandung hari ini. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Masa tenang menjelang pemilihan presiden pada Rabu (9/7) mendatang mestinya dipakai sebagai sarana mendinginkan suasana politik, dan tidak seharusnya dipakai buat menebar kampanye hitam. Tetapi, pagi ini selebaran memojokkan calon presiden Prabowo Subianto beredar di Kota Bandung, Jawa Barat.

Selebaran itu terlihat sengaja ditempel di dinding di bilangan Cijaura, Bandung Senin (7/7) dini hari tadi. Kubu Prabowo - Hatta sudah melaporkan adanya dugaan kampanye hitam itu ke Badan Pengawas Pemilu Kota Bandung.

Pantauan merdeka.com, di dalam selebaran itu menampilkan foto Prabowo dengan tulisan, 'Achtung (Awas)!! Tolak Capres Militer. Hanya Seorang Fasis yang Mengagum Fasis. Ingat Prahara Mei 1998.'

Orang lain juga bertanya?

Dalam selebaran lainnya menampilkan seseorang berambut panjang yang ditutup dengan tulisan, 'Melawan Lupa. Orang-orang yang diculik Tim Mawar Belum Kembali. Ingat Prahara Mei 1998.' Lantas ada juga lingkaran merah berisi tulisan, 'Tolak Capres Militer.'

"Kami sudah laporkan dengan menyerahkan beberapa barang bukti berupa selebaran yang kami terima dari warga," kata Wakil Ketua Tim Koalisi Merah Putih Kota Bandung, Edwin Senjaya, di Kantor DPD Partai Golkar Kota Bandung.

Temuan lainnya adalah surat khusus dari pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla ditujukan ke perumahan warga di Komplek Pandanwangi, Kecamatan Buah Batu. Menurut dia, surat cinta itu mengajak warga setempat untuk memilih pasangan nomor urut dua pada 9 Juli mendatang.

"Ini adalah masa tenang. Surat tersebut diterima satu komplek di Pandanwangi. Okelah kalau saat kampanye. Tapi sekarang sudah tidak," jelas Edwin.

Edwin berharap Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut dan mengusut dugaan adanya pelanggaran Pemilu. "Ini tidak usah dijelaskan, semua orang tahu bahwa ini adalah black campaign," sambung Edwin.

Menurut Edwin, selebaran itu dengan jelas menyudutkan capres nomor urut satu. Apalagi menurut dia, masa tenang sejak Minggu hingga Selasa besok sudah tidak lagi kegiatan terkait kampanye, kecuali sosialisasi diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum.

"Ini tentu sangat disayangkan. Baru saja kemarin memasuki masa tenang, tapi sekarang malah adanya temuan black campaign seperti ini," ujar Edwin. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu

Ia pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Telusuri Surat Prabowo Ajak Warga Pilih Ridwan Kamil-Suswono
Bawaslu Telusuri Surat Prabowo Ajak Warga Pilih Ridwan Kamil-Suswono

Surat tersebut beredar di media sosial saat masa tenang.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Minta TKD Kepri Cabut Laporan Polisi Terkait Pencopotan Baliho di Batam
TKN Prabowo-Gibran Minta TKD Kepri Cabut Laporan Polisi Terkait Pencopotan Baliho di Batam

Wakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Terseret Hoaks, Relawan Prabowo Ancam Laporkan ke Bareskrim
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Terseret Hoaks, Relawan Prabowo Ancam Laporkan ke Bareskrim

Relawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu
Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Sekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran "Hoaks"

TKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, Minta Bawaslu Bertindak
TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, Minta Bawaslu Bertindak

Habiburokhman mengatakan pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo

Dandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.

Baca Selengkapnya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya

Banner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya