Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masa Tugas Satgas Madago Raya Buru Kelompok Ali Kalora Diperpanjang

Masa Tugas Satgas Madago Raya Buru Kelompok Ali Kalora Diperpanjang Ali Kalora dan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Masa tugas Satgas Madago Raya telah resmi diperpanjang. Hal tersebut dibenarkan oleh Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto.

"Diperpanjang, untuk ke depan akan mengedepankan satgas preemtif dan preventif," tutur Imam saat dikonfirmasi, Senin (5/4).

Satgas Mandago Raya akan tetap dalam tugasnya mengejar jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Ali Kalora.

"DPO masih 9 orang ya, bisa juga bertambah. Kita tunggu update dari Polda Sulteng," ujarnya.

Sebelumnya, Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso Pesisir Utara. Polri belum memastikan apakah dalam baku tembak tersebut, pimpinan MIT Ali Kalora tewas tertembak.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengaku belum mendapatkan data-data yang valid mengenai kabar tertembak dan tewasnya Ali Kalora.

"Belum ada konfirmasi masalah itu ya," kata Rusdi di Mabes Polri, Jumat (5/3).

Rusdi membenarkan terjadi kontak senjata antara kelompok MIT dengan Satgas Madago Raya beberapa waktu lalu. Namun, belum dapat diketahui terkait informasi Ali Kalora termasuk dalam daftar korban luka atau tewas.

"Memang yang berkegiatan di sana jelas kelompok Ali Kalora, tapi khusus menyangkut Ali Kalora sendiri kami belum dapat konfirmasi. Saat ini belum muncul nama Ali Kalora apalagi sampai tewas tertembak di Poso," ujar dia.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora terluka saat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Dusun Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara pada Senin 1 Maret 2021.

Namun pimpinan kelompok radikal yang masuk DPO aparat itu melarikan diri dari sergapan bersama seorang pengikutnya. Sementara 2 anggota MIT lainnya tewas di tempat.

Usai baku tembak Senin Sore, pada Rabu 3 Maret 2021 pukul 15.00 Wita otak penyerangan Desa Lembantongoa yang menewaskan 4 warga pada akhir November, 2020 itu kembali terlibat baku tembak dengan aparat yang mengejarnya di Kilometer 8, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Kali ini seorang personel Brimob Polda Sulteng meninggal dunia.

"Diduga demikian. Setelah tertembak pada Senin kemarin dia lari dan kita terus kejar dan kembali terjadi kontak tembak pada Rabu sore tadi sekitar pukul 15.00 Wita," Didik menerangkan, Rabu (3/3).

Didik menegaskan aparat gabungan di Poso terus mengejar orang yang menggantikan Santoso memimpin MIT sejak tahun 2016 itu beserta para pengikutnya yang kini teridentifikasi berjumlah 8 orang.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala

Tim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.

Baca Selengkapnya
Sosok Polwan Cantik Pemberani Diterjunkan ke Papua, Ikut Operasi Damai Cartenz Hadapi KKB
Sosok Polwan Cantik Pemberani Diterjunkan ke Papua, Ikut Operasi Damai Cartenz Hadapi KKB

Ini sosok Polwan cantik yang diterjunkan langsung ikut Operasi Damai Cartenz libas KKB Papua. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI

Perintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel

Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok NTB
Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok NTB

Sampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.

Baca Selengkapnya
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad

Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs

Baca Selengkapnya
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk   Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma,   Langsung 'Digulung' Tentara
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma, Langsung 'Digulung' Tentara

Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.

Baca Selengkapnya
Turun Langsung ke Garis Depan Operasi, 2 Jenderal TNI-Polri Terabas Hutan, Sungai & Bukit Sambil Tenteng Senjata
Turun Langsung ke Garis Depan Operasi, 2 Jenderal TNI-Polri Terabas Hutan, Sungai & Bukit Sambil Tenteng Senjata

Dua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.

Baca Selengkapnya
Mengintip Isi Markas OPM yang Berhasil Dikuasai Satgas Cartenz: Peluru Besar hingga Senjata Tajam
Mengintip Isi Markas OPM yang Berhasil Dikuasai Satgas Cartenz: Peluru Besar hingga Senjata Tajam

Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama tim gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakkan Hukum yang tegas dan terukur terhadap Kelompok KKB.

Baca Selengkapnya
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN

Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.

Baca Selengkapnya