Masalah anjing kencing sembarangan, WN Australia aniaya warga Gianyar
Merdeka.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Michael David Sode (47) diamankan oleh Kepolisian Polsek Ubud, Gianyar, Bali, karena diduga melakukan penganiayaan pada seorang warga, pada Selasa (17/7) lalu, sekitar pukul 10.00 WITA.
Pelaku ini diduga melakukan penganiayaan pada seorang korban bernaman I Made Wena (47). Peristiwa tersebut terjadi, berawal saat korban ke warung miliknya yang berada di Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Selanjutnya, korban melihat ada anjing yang mengencingi kursi warung korban. Mengetahui hal tersebut, korban memanggil pemilik anjing yakni pelaku. Kemudian pelaku, menghampiri korban yang berada di dalam warung dan memberitahu pada pelaku bahwa anjing korban mengencingi kursinya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Mendengar hal tersebut pelaku merasa tersinggung, karena merasa anjingnya tidak pernah kencing di warung korban. Karena tak terima, kemudian korban mengambil kursi dan menghadapkannya ke anjingnya dan pelaku langsung mendorong tubuh korban dengan kedua tangannya.
Karena didorong, korban langsung memegang tangan pelaku. Saat tangan pelaku terlepas dari korban, pelaku langsung memukul korban dengan tangan terbuka dan mengenai bibir korban hingga terluka dan mengeluarkan darah. Atas kejadian tersebut korban melaporkannya ke Mapolsek Ubud.
Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Bangkit Dananjaya, Rabu (25/7) sore, membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Ubud.
"Pelaku saat ini kita tahan dan kita kenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaIa berbuat keji menyiksa kucing sampai akhirnya mati
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaMaika menganiaya Putu Arsana yang saat kejadian sedang membawa tamu usai makan malam
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca Selengkapnya