Masalah logo Suro dan Boyo, SC ancam polisikan kubu Rasiyo-Lucy
Merdeka.com - Pasangan peserta Pilkada Surabaya nomor urut satu, Rasiyo-Lucy Kurniasari terancam dipolisikan. Sebab, pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) ini diduga menggunakan logo Suro dan Boyo milik Surabaya Community (SC) tanpa izin, yang sudah didaftarkan di Kemenkum HAM.
Logo Suro dan Boyo milik kelompok yang diketuai Piyu Padi ini, bisa dilihat pada PIN yang dikenakan Rasiyo-Lucy di dada sebelah kiri. Logo ini, juga terdapat di alat peraga kampanye dan kertas suara yang dicetak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.
Wakil Ketua SC Urip Agus Salim mengatakan, pihaknya baru mengetahui tiga minggu lalu di media sosial. "Kami sebelumnya tidak tahu, dan baru tahu di media sosial tiga minggu lalu," kata pria yang akrab disapa Oyek ini saat dihubungi wartawan, Rabu malam (2/12).
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Apa arti Pilkada? Pilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Siapa yang menciptakan maskot Pilkada 2024? Di Kabupaten Brebes, maskot Pilkada 2024 bernama Ki Adem dan Nyi Ayem, hasil karya Gagah Wicaksono dari Bumiayu.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Bagaimana maskot Pilkada 2024 meningkatkan partisipasi? Melalui berbagai kampanye dan acara yang melibatkan maskot, masyarakat diajak untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
Mengetahui logo komunitas yang anggotanya tersebar di seluruh wilayah ini digunakan pasangan Rasiyo-Lucy tanpa izin, lanjut Oyek, pihanya pun melakukan konfirmasi terkait izin pemakaian logo Suro dan Boyo ke pengurus SC pusat di Jakarta.
"Kami sempat dipertanyakan idependen kami oleh anggota. Akhirnya saya kroscek ke SC pusat di Jakarta, ternyata tidak ada izinnya, dan di Surabaya juga tidak ada yang memberi izin," ungkapnya.
Setelah itu, SC melakukan konfirmasi ke Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy di posko. Oyek mengatakan, tim pasangan urut satu di Pilwali Surabaya, Jawa Timur ini mengakui jika mereka mengambil logo tersebut dari googling (browsing google).
"Mereka (tim Rasiyo-Lucy) mengakui kalau menggambil logo di Google. Mereka mengambil logo tanpa izin dan tidak ada permintaan maaf," katanya kecewa atas jawaban tim Rasiyo-Lucy.
Selanjutnya, SC memberi peringatan kepada Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy untuk segera menarik semua atribut yang menggunakan logo Suro dan Boyo milik SC. Sayang, peringatan itu tetap tidak diindahkan.
"Setelah 1 x 24 jam, sejak Senin, tanggal 30 November, dan tidak ada itikat baik untuk meminta maaf, serta mengakui penggunaan logo kami, kami masih memberi toleransi 2 x 24 jam untuk meminta maaf," tegas Oyek.
"Dan jika tetap tidak diindahkan juga somasi kedua kami, kami sudah menyiapkan langkah hukum berupa pelaporan ke kepolisian. Ini bukan gertak sambal, maunya mereka apa, kita beli," ancamnya.
Oyek juga menegaskan, langkah tegas yang diambil pihaknya terkait plagiat logo mereka itu tidak ada tendensi apa pun.
"Kami independen. Tidak mendukung siapa pun, kami tidak berpolitik. Kalau pun iya (berpolitik) itu adalah individu atau personal," tegasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) menyayangkan perusakan alat peraga kampanye di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan ini diduga berkaitan dengan alat peraga kampanye (APK) calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto.
Baca SelengkapnyaFoto dan video kemasan kopi siap saji itu muncul di kemasan tutup menampilkan gambar dan nomor urut pasangan nomor urut 2 Anwar Hafid dan Renny Lamajido.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Makassar masih melakukan pendalaman terkait aksi vandalisme baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaBaliho Dukungan Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng Bertebaran di Sukoharjo, Klaten hingga Sragen
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.
Baca SelengkapnyaSelama ini Tim Pemenangan RIDO menahan diri dan tidak bertindak gegabah dan memilih melaporkan tindak pelanggaran tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaSekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.
Baca SelengkapnyaKericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaIa pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.
Baca Selengkapnya