Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masalah logo Suro dan Boyo, SC ancam polisikan kubu Rasiyo-Lucy

Masalah logo Suro dan Boyo, SC ancam polisikan kubu Rasiyo-Lucy Rasiyo-Lucy. ©2015 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Pasangan peserta Pilkada Surabaya nomor urut satu, Rasiyo-Lucy Kurniasari terancam dipolisikan. Sebab, pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) ini diduga menggunakan logo Suro dan Boyo milik Surabaya Community (SC) tanpa izin, yang sudah didaftarkan di Kemenkum HAM.

Logo Suro dan Boyo ‎milik kelompok yang diketuai Piyu Padi ini, bisa dilihat pada PIN yang dikenakan Rasiyo-Lucy di dada sebelah kiri. Logo ini, juga terdapat di alat peraga kampanye dan kertas suara yang dicetak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.

Wakil Ketua SC Urip Agus Salim mengatakan, pihaknya baru mengetahui tiga minggu lalu di media sosial. "Kami sebelumnya tidak tahu, dan baru tahu di media sosial tiga minggu lalu," kata pria yang akrab disapa Oyek ini saat dihubungi wartawan, Rabu malam (2/12).

Mengetahui logo komunitas yang anggotanya tersebar di seluruh wilayah ini digunakan pasangan Rasiyo-Lucy tanpa izin, lanjut Oyek, ‎pihanya pun melakukan konfirmasi terkait izin pemakaian logo Suro dan Boyo ke pengurus SC pusat di Jakarta.

"Kami sempat dipertanyakan idependen kami oleh anggota. Akhirnya saya kroscek ke SC pusat di Jakarta, ternyata tidak ada izinnya, dan di Surabaya juga tidak ada yang memberi izin," ungkapnya.

Setelah itu, SC melakukan konfirmasi ke Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy di posko. Oyek mengatakan, tim pasangan urut satu di Pilwali Surabaya, Jawa Timur ini mengakui jika mereka mengambil logo tersebut dari googling (browsing google).

"Mereka (tim Rasiyo-Lucy) mengakui kalau menggambil logo di Google. Mereka mengambil logo tanpa izin dan tidak ada permintaan maaf," katanya kecewa atas jawaban tim Rasiyo-Lucy.

‎Selanjutnya, SC memberi peringatan kepada Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy untuk segera menarik semua atribut yang menggunakan logo Suro dan Boyo milik SC. Sayang, peringatan itu tetap tidak diindahkan.

"Setelah 1 x 24 jam, sejak Senin, tanggal 30 November, dan tidak ada itikat baik untuk meminta maaf, serta mengakui penggunaan logo kami, kami masih memberi toleransi 2 x 24 jam untuk meminta maaf," tegas Oyek.

"Dan jika tetap tidak diindahkan juga somasi kedua kami, kami sudah menyiapkan langkah hukum berupa pelaporan ke kepolisian. Ini bukan gertak sambal, maunya mereka apa, kita beli," ancamnya.

Oyek juga menegaskan, langkah tegas yang diambil pihaknya terkait plagiat logo mereka itu tidak ada tendensi apa pun.

"Kami independen. Tidak mendukung siapa pun, kami tidak berpolitik. Kalau pun iya (berpolitik) itu adalah individu atau personal," tegasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Baliho RK-Suswono di Jakarta Timur Diduga Jadi Sasaran Perusakan
FOTO: Penampakan Baliho RK-Suswono di Jakarta Timur Diduga Jadi Sasaran Perusakan

Tim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Alat Peraga Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Jakut dan Jaktim Dirusak
Alat Peraga Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Jakut dan Jaktim Dirusak

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyayangkan perusakan alat peraga kampanye di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Baliho Kampanye, Pendukung Calon Bupati Dikeroyok Sampai Gegar Otak
Gara-Gara Baliho Kampanye, Pendukung Calon Bupati Dikeroyok Sampai Gegar Otak

Pengeroyokan ini diduga berkaitan dengan alat peraga kampanye (APK) calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto.

Baca Selengkapnya
Beredar Kopi Kemasan Bergambar Cagub-Cawagub Sulteng, Bawaslu Telusuri
Beredar Kopi Kemasan Bergambar Cagub-Cawagub Sulteng, Bawaslu Telusuri

Foto dan video kemasan kopi siap saji itu muncul di kemasan tutup menampilkan gambar dan nomor urut pasangan nomor urut 2 Anwar Hafid dan Renny Lamajido.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud di Posko TPD Sulsel Jadi Sasaran Vandalisme
Baliho Ganjar-Mahfud di Posko TPD Sulsel Jadi Sasaran Vandalisme

Bawaslu Kota Makassar masih melakukan pendalaman terkait aksi vandalisme baliho Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Baliho Dukungan Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng Bertebaran di Sukoharjo, Klaten hingga Sragen
Baliho Dukungan Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng Bertebaran di Sukoharjo, Klaten hingga Sragen

Baliho Dukungan Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng Bertebaran di Sukoharjo, Klaten hingga Sragen

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan

Dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.

Baca Selengkapnya
Poster Kampanye Masif Dirusak, RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Tangkap Pelaku
Poster Kampanye Masif Dirusak, RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Tangkap Pelaku

Selama ini Tim Pemenangan RIDO menahan diri dan tidak bertindak gegabah dan memilih melaporkan tindak pelanggaran tersebut ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano

Kericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu
Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Sekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta

Kericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu
APK Prabowo-Gibran di Banyuwangi Hilang, Relawan Lapor Bawaslu

Ia pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.

Baca Selengkapnya