Masalah teknologi, Kepala BNN akui gagal cegah 1 ton sabu ke RI
Merdeka.com - Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengaku BNN sempat gagal dalam mencegah masuknya lebih dari satu ton sabu-sabu ke Indonesia beberapa waktu lalu. Kegagalan tersebut diakui Waseso lantaran teknologi yang dimilii BNN tak secanggih para penyelundup tersebut.
"Kemarin juga ada satu daerah bahwa dua bulan sebelum puasa kita sudah kemasukan (narkotika) dan kita gagal menghentikan. Lebih dari satu ton dari perairan karena kita enggak punya teknologi untuk menelusuri jaringan mereka," kata Waseso di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis, (20/7).
Waseso mengaku mendapatkan informasi tahun 2016 ada sekitar 1.067 ton prekursor dari China yang dikirim ke Indonesia. Kata dia, Indonesia menjadi pasar terbesar untuk peredaran narkotika di Indonesia. Sebab dari jumlah prekursor yang masuk diketahui habis dikonsumsi di Indonesia.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
"Indonesia telah menjadi pasar terbesar karena jenis apapun narkotika di Indonesia itu ada semua terserap habis. Secara faktual tidak ada yang keluar lagi di Indonesia berarti habis terpakai di sini," terangnya.
Selain pasokan dari China, ada sebelas negara yang menyelundupkan narkotika ke Indonesia. Seperti negara-negara Eropa, India dan Afrika. Biasanya mereka menyelundupkan narkotika jenis ekstasi, kokain dan heroin.
Jalur penyelundupan juga berbeda-beda, tetapi yang terbanyak lewat pelabuhan-pelabuhan tikus yang tak terdeteksi oleh petugas. Cara mengirimkannya pun dilakukan secara bertahap.
"Masuknya tidak serentak artinya mereka masuk secara bertahap," kata Waseso.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus narkoba 100 kg ini menjadi sorotan usai disinggung Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu 2 tahun saja yakni 2022-2023, pihaknya telah menyita sekitar 12 ton NPP, artinya per tahun berhasil menyita sebanyak 6 ton narkotika.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca Selengkapnya