Masalah Utang dan Penjualan Rumah, Alasan AK Dalangi Pembunuhan Suami dan Anak Tiri
Merdeka.com - Aulia Kesuma (AK) diduga menjadi dalang pembunuhan terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias ECP (54) dan anak tirinya M. Adi Pradana alias Dana alias D (23). Edi dan Dana dibunuh dan dibakar di dalam mobil di Kampung Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Polisi mengungkapkan AK dibantu oleh satu orang laki-laki berinisial KV (25) yang diakui sebagai anaknya. AK dan KV serta dua eksekutornya sudah ditangkap, namun dua eksekutor lainnya masih buron.
"Sementara ada empat (diduga pelaku)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/8) malam.
-
Kenapa Cak Kartolo menjual rumahnya? Sejak sebelum pandemi Covid-19, Cak Kartolo sudah berniat menjual rumahnya. Hasil penjualan rumah dua lantai seluas 440 meter itu bakal digunakan untuk biaya pendidikan para cucunya.
-
Kenapa rumah tersebut harus dijual? Meskipun rumah ini menyimpan kenangan indah dari 11 tahun perjalanan rumah tangga mereka, akhirnya rumah unik ini harus dijual.
-
Kenapa Bedu harus menjual rumahnya? Bedu mengakui bahwa ia melakukan kesalahan dalam pengelolaan keuangan pribadinya, dan penjualan rumah ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah keuangan yang sedang dihadapinya.
-
Kenapa Bedu jual rumahnya? Ia bahkan mengaku pernah berpergian dengan mengandalkan angkutan umum lantaran mobil pribadinya telah terjual.'Gue jobless, enggak punya kerjaan. Orang gue ke mana-mana naik metro mini, naik kopaja,' ungkap Bedu saat berbincang dengan Ayu Ting Ting pada saluran YouTube Qiss You TV, Rabu (24/2/2021).
-
Kenapa rumah Gunawan akan dijual? Meskipun rumah ini menjadi kenangan bagi mereka berdua yang telah menjalin rumah tangga selama sekitar 11 tahun, rumah unik ini akan dijual.
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
Menurut keterangan AK, lanjut Argo, dia memiliki utang dan ingin menjual rumah Edi di kawasan Lebak Bulus. Namun niat jual rumah tersebut ditentang oleh Edi.
"AK ini mempunyai utang kemudian dia kepingin menjual rumahnya. Tapi karena suami ini mempunyai anak tidak setuju dan dia mengatakan 'kalau menjual rumah ini kamu akan saya bunuh'," kata Argo.
Dengan nada tersebut, Aulia menaruh dendam hingga akhirnya menyewa pembunuh bayaran dari Lampung. Pembunuh bayaran tersebut didapat dari kenalan mantan asisten rumah tangga Edi.
"Yang bersangkutan pernah mempunyai pembantu, dan pembantu ini sudah tidak ada lagi di situ, dia seorang perempuan dan suami pembantu ini inisial A disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung. Setelah dihubungi, datanglah dua orang laki-laki inisial S dan A datang ke Jakarta menggunakan travel kemudian oleh tersangka AK ini dijemput di Kalibata," beber Argo.
"Dalam mobil AK ini ini curhat menyampaikan kepada dua orang tadi inisial A dan S curhat kalau dia dililit utang, dia menjual rumah tidak diperbolehkan, dia diancam di situ. Akhirnya di dalam mobil deal membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp500 Juta," sambungnya Argo.
Dalam pembunuhan ini, Aulia ikut membantu pembunuhan tersebut. "Semuanya ikut melakukan (pembunuhan), makanya nanti akan kita cek perannya masing-masing," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.
Baca SelengkapnyaDalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)
Baca SelengkapnyaKorban berinisial JS (25) tewas akibat menenggak es teh yang telah dicampur racun tikus oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaMereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.
Baca Selengkapnya