Masalah utang piutang, Edrian dibakar 4 pria
Merdeka.com - Lantaran masalah utang piutang, warga Jalan Sam Ratulangi Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru bernama Edrian (42), diduga dibakar empat orang hingga mengalami luka bakar di sekujur tubuh, Sabtu (25/11) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis," kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata saat dikonfirmasi merdeka.com.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu terjadi ketika Edrian pulang ke rumah di Gang Thawalib, Jalan Jenderal Sudirman.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Saat itu saksi melihat sejumlah orang kira-kira ada empat pria, sedang berbincang dekat tembok samping Gang Thawalib. Tiba-tiba, saksi mendengar teriakan ada orang dibakar," kata Edy.
Tak ayal, warga sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi. Namun korban sudah dalam kondisi terbakar. Sedangkan para pelaku melarikan diri.
"Korban sempat berguling di genangan air di dekat sekitaran lokasi, warga juga turut berusaha membantu," kata Edy.
Korban dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat pertolongan. Warga lain menghubungi pihak kepolisian, lalu sejumlah personel Polsek Kota Pekanbaru menuju lokasi.
"Menurut informasi, pelaku sebelumnya datang ke rumah korban menggunakan sepeda motor untuk membicarakan masalah utang piutang. Lalu korban dibawa ke Gang Thawalib itu, kemudian sempat cekcok mulut. Tiba-tiba saja dibakar," kata Edy.
Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Kepada polisi, istri korban menyebutkan bahwa suaminya sempat dibawa oleh orang tak dikenal.
"Petugas masih menyelidiki kasus ini, dan mencari identitas para pelaku pembakaran," pungkas Edy. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca Selengkapnyaserangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih terus memburu pelaku pembunuhan di Tebet.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca Selengkapnya