Masdurin terdiam ratapi tembok rumah ambruk usai gempa Banten
Merdeka.com - Madsurin (55) hanya terdiam meratapi tembok rumahnya yang rusak berat akibat pergerakan tanah pada gempa tektonik yang terjadi kemarin siang.
Dia pun mengaku pasrah dan tak bisa berbuat banyak dengan kondisi sebagian rumahnya yang sudah rata dengan tanah itu.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, pihaknya bersama pemilik rumah dan warga sekitar sudah membersihkan lokasi rumah yang temboknya ambruk itu.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Kenapa rumah di Bantul harus tahan gempa? Karena potensi bencana yang begitu besar, rumah di Bantul dan juga di Daerah Istimewa Yogyakarta harus tahan gempa.
-
Bagaimana Rumah Sunda tahan gempa? Kunci utama dari antisipasi tersebut adalah terdapat pada bahan utama rumah, yakni kayu dan bambu. Menurut Pemerhati Budaya Sunda dari Lembaga Adat Karatuan Padjadjaran, Rd., Ir. Roza Rahmadjasa Mintaredja, M.Ars, fungsi kayu dan bambu yang elastis mampu meredam goncangan dan mengkonversikannya menjadi getaran tetap yang tidak hancur.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Apa saja bahan rumah Sunda tahan gempa? Mereka bisa merasakan goncangan dengan intensitas yang sering, sehingga berpikir untuk tidak membuat bangunan tempat tinggal berbahan keras seperti batu dan tanah liat yang disatukan. Karena wilayah permukiman dekat dengan hutan, mereka lantas memanfaatkan hayati yang ada di sekelilingnya seperti batang pohon, bambu hingga dedaunan dan jerami sebagai pelindung dari cuaca luar.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah ambruk? Tampak rumah yang langsung ambruk tak tersisa. Kondisinya pun begitu parah.
Menurut dia, kerusakan bangunan rumah milik Madsurin terbilang berat, pasalnya tembok yang ambruk itu rata dengan tanah.
"Memang hanya tembok bagian belakang, hanya satu sisi. Jadi itu tembok pembatas ruang cuci dengan kebun belakang," katanya, Rabu (24/1).
Diterangkan Madsurin, pada saat kejadian anggota keluarganya sedang tak berada di dalam rumah. Lalu oleh tetangga terdengar suara ambruk, nyatanya tembok itu runtuh.
"Namanya musibah, tapi alhamdulillah pas kejadian engga ada orang dan semuanya selamat," ucapnya.
Agus memastikan akan melakukan perbaikan bangunan rumah yang roboh milik Madsurin akibat pergerakan gempa.
"Kalau akibat bencana, kita bisa pakai dana darurat bencana," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, untuk segera mengevakuasi diri jika merasakan adanya gempa.
"Saya kinta kalau ada gempa susulan cepat evakuasi ke ruang terbuka, yang digedung cari tempat evakuasi atau berlidung di sisi ruangan atau klong meja," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaItu sebabnya, masyarakat yang membangun rumah apalagi di sekitar sesar gempa harus dengan struktur kuat.
Baca SelengkapnyaBupati Bantul mengatakan bahwa hingga saat ini warganya belum perlu bantuan dari luar
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 4,2 menggetarkan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (7/12) pagi.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Pastikan Infrastruktur Penting di Sumedang dalam Kondisi Baik Pascagempa
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Panghuni rumah sudah berhasil dievakuasi sebelum rumah ambruk.
Baca SelengkapnyaRumah Marini ikut terdampak, bengkoknya pagar depan, tembok luar, namun menurutnya tak sampai kondisi parah dan masih bisa diperbaiki.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca Selengkapnya