Masih Alot, Kursi Pangkostrad Terbuka buat Seluruh Bintang Dua TNI AD
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Praktis, posisi Panglima Korps Cadangan Strategis (Pangkostrad) yang ditinggalkan Dudung menjadi kosong.
Pengamat militer Ridlwan Habib menilai dinamika pengganti Dudung di posisi Pangkostrad masih terbuka untuk semua Jenderal TNI AD Bintang Dua.
"Karena jabatan Pangkostrad kan bagian dari penataan organisasi angkatan darat. Dan biasanya itu nanti akan menunggu keputusan dari Kasad yang baru. Yaitu Jenderal Dudung ya," kata Habib saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/11).
-
Siapa yang menjadi Kepala Staf Kaskostrad? Kapasitas pria kelahiran Bangkalan, Jawa Timur pada 6 Juli 1969 ini begitu mumpuni hingga ia dipercaya jadi Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad).
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Kepemimpinan terdiri dari kombinasi antara kemampuan alami dan keterampilan yang bisa dikembangkan. Ada individu yang mungkin memiliki sifat-sifat bawaan yang mendukung kepemimpinan, seperti daya tarik pribadi dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
Menurutnya, pemilihan Pangkostrad masih sangat alot. Melihat posisi tersebut haruslah ditempati oleh perwira yang mempunyai kemampuan dalam memimpin ribuan pasukan dari lintas divisi, termasuk kemampuan strategi tempur.
"Jadi saya kira kita tidak bisa berandai-andai siapa yang menjadi Pangkostrad," tuturnya.
Nama Mayjen Maruli
Soal nama Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang santer digadang-gadang, Habib memandang bisa saja terjadi. Mengingat karir mantu Menko Luhut Binsar Pandjaitan yang terbilang moncer.
"Tentang Pak Maruli, itu saya kira memang Pak Maruli ini cemerlang ya salah satu perwira TNI AD yang cemerlang, pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres kemudian menjadi Pangdam," katanya.
"Saya kira mungkin-mungkin saja," tambahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi Wakil Kasad kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto diangkat menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaMenurut Dave, ini adalah putusan tepat karena pengalaman Agus yang mumpuni
Baca SelengkapnyaPanglima TNI sudah mengantongi nama yang akan menjabat posisi Wakasad
Baca SelengkapnyaTotal ada 130 perwira tinggi (Pati) yang mendapatkan jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaMutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI juga mengganti Kapuspen TNI dan Kadispenad.
Baca SelengkapnyaMayjen Hasan merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang besar Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto membocorkan calon kuat Kasad penggantinya
Baca SelengkapnyaRotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024
Baca SelengkapnyaMaruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyebut rotasi dan mutasi dalam rangka penyegaran di lingkungan TNI.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.
Baca Selengkapnya