Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih di bawah umur, dua tersangka vaksin palsu tidak ditahan

Masih di bawah umur, dua tersangka vaksin palsu tidak ditahan vaksin palsu untuk bayi. ©2016 Merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan tersangka peredaran vaksin palsu di sejumlah rumah sakit hingga saat ini berjumlah 17 orang. Menurut Badrodin, dua pelaku di antaranya berusia di bawah umur.

"Saat ini ada 17 orang tersangka, 15 orang ditahan dan dua orang tidak ditahan karena masih di bawah umur," kata Badrodin di Halaman Polda Metro Jaya, Kamis (30/6).

Menurut Badrodin, dua tersangka yang dipulangkan itu bertugas sebagai kurir. Namun Badrodin enggan menjelaskan identitas kedua tersangka yang dipulangkan tersebut.

"Dia itu kurir dan sudah kita pulangkan," singkatnya.

Disinggung hukuman yang pantas untuk para pelaku pemalsuan vaksin, Kapolri menyatakan tentunya akan sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Ya kalau hukumannya ya sesuai dengan pasalnya, kan kita tidak bisa keluar dari norma-norma hukum yang berlaku. Kalau maksimal di situ hukuman 15 tahun, ya kita terapkan 15 tahun. Itu kan hakim nanti yang menilai, kalau kita kan hanya menerapkannya," tutupnya.

Diketahui, Bareskrim Mabes Polri membongkar sindikat kejahatan pembuatan dan perindustrian vaksin palsu di sejumlah daerah. Sepanjang pengembangan kasus ini, Bareskrim telah menangkap dan menetapkan 16 tersangka.

Mereka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. 13 ditangkap di Jakarta dan 2 orang di Semarang. Kemudian, teranyar penyidik kembali menciduk 1 orang sebagai distributor vaksin palsu di Jakarta Timur.

Kendati sudah mengamankan 17 orang, polisi masih belum puas. Penyidik Bareskrim bakal terus mendalami pihak-pihak yang ikut terlibat, termasuk dari pihak rumah sakit (RS). Selain RS, dugaan keterlibatan sejumlah klinik dan apotik pun bakal didalami penyidik.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks
Demi Rp25 Juta, ABG Ini Nekat Antar Dua Kilogram Sabu dan Ribuan Ineks

Mereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.

Baca Selengkapnya
Beredar Video 2 Pemuda Mencurigakan Dikira Transaksi Narkoba, Ternyata Begini Faktanya
Beredar Video 2 Pemuda Mencurigakan Dikira Transaksi Narkoba, Ternyata Begini Faktanya

Kecurigaan warga sekitar makin memuncak saat ada seorang yang mengaku sebagai ojol berhenti di lokasi.

Baca Selengkapnya
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online

Dengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun

Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan 20 Ribu Pil Ekstasi Jaringan Narkotika Internasional yang Disita Bea Cukai
FOTO: Penampakan 20 Ribu Pil Ekstasi Jaringan Narkotika Internasional yang Disita Bea Cukai

Joint Operation Bea Cukai Pasar Baru dengan Diitipid Narkoba Bareskrim Polri berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan ekstasi dari Belgia & Belanda.

Baca Selengkapnya
Dua Sosok Ini Diburu Terkait Penyelundupan 45 Kilogram Sabu dari Kurir yang Ditangkap di RS Fatmawati
Dua Sosok Ini Diburu Terkait Penyelundupan 45 Kilogram Sabu dari Kurir yang Ditangkap di RS Fatmawati

Sabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Keroyok Teman hingga Tewas, 17 Santri di Blitar Tidak Ditahan
Keroyok Teman hingga Tewas, 17 Santri di Blitar Tidak Ditahan

Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Teman hingga Tewas, 17 Santi di Blitar Tidak Ditahan

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Dua Bocah SD Naik Motor dari Madura ke Jakarta Tanpa Pakai Helm, Modal Duit Rp 100 ribu dan HP
Viral Kisah Dua Bocah SD Naik Motor dari Madura ke Jakarta Tanpa Pakai Helm, Modal Duit Rp 100 ribu dan HP

Aksi mereka diketahui polisi saat melintasi wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Luapan Emosi Ayah Siswi SMP yang Dibunuh & Diperkosa Saat Tahu 3 dari 4 Tersangka Tak Ditahan
Luapan Emosi Ayah Siswi SMP yang Dibunuh & Diperkosa Saat Tahu 3 dari 4 Tersangka Tak Ditahan

Keputusan polisi tersebut membuat orang tua korban, UD, kesal. Dia akan melapor ke Mabes Polri.

Baca Selengkapnya