Masih ditahan, jemaah haji yang bawa jimat masih diupayakan bebas
Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia asal Madura, Abdul Malik Tarsawi saat ini masih ditahan oleh BNN Arab Saudi lantaran membawa obat yang diduga mengandung narkoba saat berangkat haji ke Bandara AMAA Madinah. Hingga saat ini pemerintah Indonesia masih berupaya membebaskan Abdul Malik.
"Kita upayakan ini semaksimal mungkin. Apa yang terjadi menimpa WNI kita akan dilakukan upaya diplomasi," kata Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebrial di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Agus optimistis Abdul Malik akan segera bebas lantaran dia cuma membawa barang yang diduga narkoba kurang dari 10 gram. Jika lebih dari 10 gram, maka kemungkinan akan dipidanakan.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Apa yang diartikan dengan kata depresi? Depresi adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam.
-
Siapa yang bisa terdampak depresi? Gangguan ini dapat terjadi pada siapa saja. Mulai dari orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak juga memiliki risiko yang cukup tinggi di masa kini.
-
Siapa yang bisa terkena depresi? Dalam banyak kasus, depresi pada orang yang lebih tua sering kali tidak terdeteksi karena gejalanya yang lebih halus atau disalahartikan sebagai bagian dari proses penuaan alami.
-
Apa itu depresi terselubung? Ada beberapa orang yang mencoba menyembunyikan atau menyangkal perasaan depresinya, baik karena malu, takut, atau tidak menyadari kondisinya. Orang-orang ini disebut mengalami depresi terselubung, yaitu depresi yang tidak tampak secara luar, tetapi tetap berdampak negatif pada diri mereka.
"Kondisinya sehat, saya optimis. Di Saudi di atas 10 gram baru kena," imbuh Agus.
Di tempat yang sama, Konjen Ri di Jeddah, Dicky Yunus Muhammad, mengatakan pihaknya tidak bisa mencampuri terlalu jauh hukum di Arab Saudi. Namun dia berharap sebelum musim haji tiba, Abdul Malik bisa dibebaskan sehingga bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut.
"Agak depresi hal yang wajar karena hampir terindikasi tersangkut hukum di wilayah Saudi Arabia. Namun kita tetap pantau, kita tidak bisa impose terlalu jauh, karena ini wilayah hukum Saudi. Kita kormati tapi tetap kita dampingi terus menerus. Kita harap sebelum datang musim haji ia dibebaskan dan bisa bergabung dengan kloternya," ujarnya.
Sebelumnya, jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang tergabung dalam Kloter SUB 3, kedapatan membawa jimat dan sejumlah obat-obatan tradisional. Jemaah haji tersebut ditahan pihak Bandara AMAA Madinah. Tidak hanya ditahan, jemaah haji tersebut juga harus membayar denda 600 Riyal.
Jemaah haji yang diketahui bernama Ahmad Malik Tarsawi itu mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari Rabu (10/8) pukul 23.06 waktu setempat. Saat melalui proses imigrasi Bandara Madinah sekitar pukul 00.10 waktu setempat, satu koper milik Ahmad diperiksa secara intensif oleh petugas bandara.
"Setelah dibuka dan diperiksa oleh petugas, koper tersebut berisi obat-obatan (berbahan jamu tradisional) dan 'jimat rajah' yang sudah dikemas secara rapih dalam kemasan tertutup," ujar Nurul Badruttamam.
Ahmad Malik Tarsawi menjalani tes urine dan laboratorium untuk memastikan penggunaan barang bawaan tersebut. Sementara Petugas PPIH Daker Airport Madinah telah menjelaskan kepada petugas BIN bahwa hal tersebut sudah lazim dan sering ditemui sebagai sebuah tradisi di kampung halaman yang bersangkutan.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas melihat ada barang yang mencurigakan, untuk kemudian langsung mengambil koper tersebut dan mengamankannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca Selengkapnya24 WNI diamankan Kepolisian Arab Saudi usai ketahuan menggunakan visa ziarah
Baca SelengkapnyaMereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.
Baca SelengkapnyaKepala Daker Bandara Abdillah, yang menyebutkan sudah ada beberapa koper jemaah yang terpaksa dibongkar saat pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah mengingatkan para jamaah calon haji asal Indonesia agar memenuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk soal penggunaan visa khusus haji.
Baca Selengkapnya