Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih diteliti, berkas kasus pembunuhan Angeline masih belum rampung

Masih diteliti, berkas kasus pembunuhan Angeline masih belum rampung Margriet Rekonstruksi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hingga saat ini kasus pembunuhan terhadap bocah 8 tahun, Angeline Chrietine Magawe, belum ada kejelasan. Bahkan berkas P-19 tersangka Margriet CM (60) dan Agustay Handamay (25) yang diserahkan penyidik lebih dari sepekan lamanya masih nyangkut di Kejaksaan.

‎Target tuju hari yang ditentukan tim penyidik Kejaksaan, ternyata justru molor. Karena hingga hari ini, belum dilimpahkannya kembali untuk di P-21 atau disempurnakan kembali.

Untuk diketahui, berkas kasus penelantaran dan pembunuhan anak dengan tersangka Margriet, yang sebelumnya sempat bolak balik dikembalikan, terakhir diserahkan penyidik Polda Bali ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali pada 24 Agustus lalu. Sedangkan berkas tersangka Agustay Handamay dilimpahkan lebih awal pada 21 Agustus, lalu. Pihak Kejaksaan menargetkan batas waktu hanya 7 hari untuk meneliti berkas tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Sumber di Kejaksaan, menyebutkan kalau berkas tersangka Margriet ternyata masih dianggap belum lengkap. Sehingga Kejaksaan masih kesulitan dan ragu untuk memaksakan menjadi P21. Kalau dikembalikan lagi, kata sumber ini tentu akan jadi sorotan publik akan kinerja penyidik di Polda Bali.

Dikonfirmasi, Humas Kejati Bali ‎Azhari Kurniawan, mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan jawaban terkait berkas perkara Margriet CH.

"Ya benar, tim peneliti yang ditunjuk memang belum selesai melakukan penelitian berkas perkara Nyonya M," ucap Azhari, Rabu (2/9) di Denpasar, Bali.

Ditanya soal kendala molornya dari target tujuh hari yang bakal diselesaikan, Ashari enggan mengungkap hal itu. "Target dimaksud berupa perkiraan. Nanti kalau sudah selesai diteliti kita sampaikan," singkatnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat

Hingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri

Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?

Ternyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.

Baca Selengkapnya
Periksa Delapan Saksi, Polisi Dalami Penyebab Kematian Balita di Pasar Rebo
Periksa Delapan Saksi, Polisi Dalami Penyebab Kematian Balita di Pasar Rebo

Tujuh saksi lainnya merupakan orang-orang yang berada di sekitar korban, mengingat korban berstatus anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya