Masih ingatkah, film laga ini pernah melegenda di 80-an
Merdeka.com - Film laga pernah berjaya di tahun 1980-an. Digabungkan dengan seni bela diri membuat film laga kala itu semakin seru untuk ditonton.
Sempat tenggelam, kini film bergenre lagi kembali laku di pasaran. Banyak sineas Tanah Air yang kepincut cerita silat di komik-komik untuk difilmkan.
Meski sederet film legenda itu tak lagi tayang, buat mereka yang besar di tahun tersebut pastinya masih membekas di ingatan. Kehebatan ilmu para pendekar membuat penonton berdecak kagum dengan aksi mereka yang memukau.
-
Siapa saja yang tampil memukau? Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 membungkan Korea Selatan ini tak lepas dari sederet aksi memukau para pemain, mulai dari dua gol cantik Raphael Struick, permainan klinis Justin Hubner, hingga dua kali saves Ernando Ari di babak adu penalti.
-
Apa yang bikin penonton klepek-klepek? Bikin Penonton Klepek-Klepek Ibnu jadi pusat perhatian dan bikin penonton klepek-klepek.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Apa jenis kualitas film yang terbaik? Jenis kualitas film yang pertama adalah Bluray/BRRip. Bluray/BRRip merupakan jenis kualitas tertinggi untuk resolusi sebuah film. Kualitas gambar dan audio dari film Bluray/BRRip sangat jernih.
-
Bagaimana Kliningan Bajidoran memikat penonton? 'Ini karena pada pertunjukannya, terdapat banyak unsur tarian dari sinden dan tepak kendangnya, sebagai daya pikat penyajian,' sebut Endang.
-
Apa yang membuat orang berkelas? Karakter berkelas tidak hanya terbatas pada penampilan fisik atau status materi yang mencolok. Lebih dari itu, karakter ini terlihat dari kebiasaan sehari-hari yang mencerminkan kedewasaan, kebijaksanaan, dan kesopanan.
Berikut judul-judul film laga yang pernah booming di Tanah Air:
Tutur Tinular
Cerita laga karya S Tidjab ini mulanya hanya sandiwara radio. Sandiwara ini menceritakan tentang perjalanan hidup dan pencarian jati diri seorang pendekar bernama Arya Kamandanu.Pertama kali sandiwara ini mengudara pada Januari tahun 1989. Sebanyak 512 stasiun radio di pelosok Indonesia menyiarkan sandiwara ini.Sempat tenggelam, sejumlah radio swasta kembali mengangkat sandiwara Tutur Tinular pada tahun 2002-an. Tutur Tinular memiliki 24 episode yang terbagi dalam 720 seri cerita.Sukses di radio, beberapa sineas memutuskan mengangkat cerita laga kolosal ini dalam sebuah layar lebar sekitar tahun 1997 di stasiun televisi Anteve. Sukses di Anteve, Tutur Tinular juga singgah di Indosiar hingga beberapa episode.
Si Buta dari Gua Hantu
Sosok si buta mulanya hanya ada di komik karya Ganes TH. Cerita komik ini beredar di tahun 1960-an.Banyaknya peminat, membuat komik ini kembali dicetak ulang pada tahun 2005. Komik ini jadi pelopor komik yang menceritakan silat nusantara.Kesuksesan komik ini membuat segelintir orang berpikir untuk mengadopsinya dalam film layar lebar bergenre laga pada tahun 1970. Bahkan sekitar tahun 1990-an Si Buta juga hadir di layar kaca.Bersama monyetnya yang setia si Buta berkelana membasmi kejahatan serta menolong orang-orang yang lemah dan tertindas di seluruh nusantara.
Pandji Tengkorak
Sama seperti Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak juga diadaptasi dari cerita komik. Komik ini muncul di era 1960-an. Pandji digambarkan sebagai sosok pendekar yang berkelana mencari pembunuh istrinya.Dalam pengembaraannya, dia menyamar sebagai seorang pengemis dan menggunakan topeng menyeramkan sehingga dia dikenal dengan Pandji Tengkorak.Dia memiliki kemampuan silat yang membuat lawan takut. Aliran silat yang dia miliki ilmu silat beracun yang tergolong hitam dan sesat. Dia tak segan mencabut nyawa musuhnya dengan ilmunya untuk membela diri.Karakter Pandji kemudian diadaptasi secara lepas dalam media layar kaca dan layar lebar. Di televisi, Pandji Tengkorak muncul di stasiun televisi Indosiar pada tahun 1997.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Willy Dozan bukan hanya seorang aktor terkenal di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMulai dari dari To Liong To, The Return of the Condor Heroes sampai Pendekar Harum.
Baca SelengkapnyaDua prajurit Pangeran Diponegoro iseng ciptakan tari dari gerakan perang, ujung-ujungnya jadi terkenal.
Baca SelengkapnyaSilat Perisai di Kabupaten Kampar kini dibawakan sebatas kesenian pertunjukan untuk menyambut tamu penting dan juga sebagai hiburan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pelatih TNI yang melatih prajuritnya dengan cara yang lucu dan bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaKesenian ini biasanya dimainkan oleh puluhan orang untuk menyindir Belanda.
Baca SelengkapnyaBegini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.
Baca SelengkapnyaDaya tarik Ulin Barong ada di atraksi para pemainnya. Mereka menampikan unsur jurus bela diri pencak silat yang atraktif
Baca SelengkapnyaPemilik nama Hubertus Barry Knoch Prima ini dikenal sebagai aktor laga legendaris yang kini menginjak usia 69 tahun.
Baca SelengkapnyaMereka juga terlihat tangguh saat mengikuti latihan tinju.
Baca SelengkapnyaSeni pertunjukan ulu ambek tumbuh dan berkembang di Pariaman, Pesisir Barat Minangkabau tepatnya Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaSetiap orang yang memasuki gelanggang arena pertandingan harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat serta tahan pukul.
Baca Selengkapnya