Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih investigasi, Polri belum bisa pastikan kematian Bahrun Naim di Suriah

Masih investigasi, Polri belum bisa pastikan kematian Bahrun Naim di Suriah barang bukti teroris kelompok Nur Solikhin. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kepolisian RI masih terus mendalami informasi kematian anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia, Bahrun Naim, di Suriah. Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi terkait informasi tersebut.

"Sampai detik ini informasinya belum bisa kita pastikan 100 persen, masih dalam investigasi," ungkapnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (8/1).

Syafruddin menyebut, Polri melibatkan lembaga dan kementerian dalam menginvestigasi kematian Bahrun Naim. Yakni, tim Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Inteligen Negara (BIN) dan Kementerian Luar Negeri.

"Tunggulah ini tim BNPT, Densus, BIN, kemudian pihak Kemenlu. Ini semua sedang melaksanakan investigasi itu," ucapnya.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya ini memastikan, setelah investigasi dilakukan, Polri akan menyampaikan hasilnya kepada publik.

Syafruddin menambahkan, pemberantasan teroris di Tanah Air dilakukan secara simultan dan terus menerus. Polri tidak akan berhenti memberangus teroris sebab aksi teror kini bukan lagi bergerak nasional tapi secara global.

"Kita harus selalu waspada terhadap ini. Tidak ada kata selesai kalau terorisme, karena situasinya global," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Sindir Tewasnya Pendukung Prabowo Harun Al Rasyid, Begini Duduk Perkara Kasusnya
Anies Sindir Tewasnya Pendukung Prabowo Harun Al Rasyid, Begini Duduk Perkara Kasusnya

Harun Al Rasyid merupakan seorang pemuda berusia 15 tahun pendukung Prabowo Subianto yang tewas dalam kerusuhan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya
Kematian PNS Semarang Saksi Kunci Kasus Korupsi Belum juga Terungkap Sudah 2 Tahun Berlalu, Ini kata Polisi
Kematian PNS Semarang Saksi Kunci Kasus Korupsi Belum juga Terungkap Sudah 2 Tahun Berlalu, Ini kata Polisi

Jasad Iwan ditemukan dalam keadaan terbakar pada 8 September 2022 di Pantai Marina Semarang. Kondisinya tanpa kepala.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD

Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri

Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.

Baca Selengkapnya
Polisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan
Polisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan

Kapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek

Keinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya