Masih menjalani perawatan, penyerang Gereja Santa Lidwina belum diperiksa polisi
Merdeka.com - Petugas kepolisian berhasil melumpuhkan seorang pelaku penyerangan gereja Santa Lidwina di Trihanggo, Gamping, Sleman, Minggu (11/2). Saat ini pelaku masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Sleman.
Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, menyampaikan saat ini kondisi kesehatan pelaku masih berada dalam pantauan tim medis di RS Bhayangkara.
"Pelaku ditembak oleh polisi. Juga dikeroyok oleh massa lain sehingga mengalami luka. Saat ini belum stabil dan masih dirawat tetapi pelaku sudah melewati masa kritis. Namun belum bisa dimintai keterangan," terang Dofiri, Minggu
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang diminta Komisi III kepada Polisi? Kebijakan Kapolri ini pun lantas turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
Dofiri memastikan kepolisian akan memeriksa pelaku jika kondisi kesehatannya sudah stabil. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu kondisi pelaku pulih.
"Belum bisa menjelaskan secara terperinci (motif pelaku). Tak boleh berspekulatif. Karena pelaku masih mendapat perawatan dan kondisi belum stabil. Nanti kalau sudah stabil akan diinterogasi mendalam. Sehingga bisa mengungkapkan apa motif di balik itu (penyerangan)," ungkap Dofiri.
Dofiri meminta kepada masyarakat untuk memberikan waktu pada kapolisian untuk mengusut kasus penyerangan gereja yang menyebabkan Romo Karl Edmund Prier, tiga jemaat dan seorang petugas kepolisian mengalami luka. Dengan pengusutan kasus yang menyeluruh dan mendalam diharapkan kasus penyerangan bisa diungkap secara menyeluruh.
"Kita sementara belum bisa mengaitkan semua. Latar belakang jaringan dan lainnya belum didapati. Berikan kami waktu untuk mengusut," tegas Dofiri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaKapolsek Sako belum dapat menjelaskan secara gamblang kronologi kejadian dan penyebabnya.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya