Masih nihil, area pencarian pendaki asal Swiss di Semeru diperluas
Merdeka.com - Pencarian pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux (26) yang hilang dalam pendakian ke puncak Gunung Semeru, hingga kini masih nihil. Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan wilayah yang terus diperluas.
Budi Mulyono, Kasie Wilayah Senduro yang terlibat dalam pencarian mengungkapkan, upaya pencarian masih nihil. Pihaknya dengan personel sebanyak 80 orang dengan terbagi 6 tim telah melakukan penyisiran.
"Hasil pencarian masih nihil. Kita menyisir Kalimati, Arcopodo, blank 75, kemudian ke Sumbermani, Pal B dan mengembang ke Gunung Boto dan Ranu Kuning," kata Budi Mulyono saat dihubungi, Minggu (12/6).
-
Apa nama lain dari Gunung Semeru? Mahameru itu adalah Gunung Semeru, sedangkan Pawitra sekarang dikenal sebagai Gunung Penanggungan
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Apa arti kata "Semeru" bagi masyarakat setempat? Dalam konteks Gunung Semeru di Pulau Jawa, nama tersebut mencerminkan keindahan dan spiritualitas yang melekat pada gunung ini. Arti 'Selalu Meru' dapat diinterpretasikan sebagai keabadian atau keagungan gunung ini, yang dianggap sebagai tempat suci dan mistis di kalangan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Di mana letak Gunung Semeru? Gunung Semeru atau yang akrab disapa Mahameru sebagai gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
Kata dia, sempat ditemukan adanya jejak kaki dan ranting patah, namun setelah ditelusuri jejak itu menghilang sampai titik tertentu. Tim belum menemukan indikasi yang harus ditindaklanjuti lebih jauh lagi. Mereka hanya akan mengembangkan dengan memperluas area pencarian.
"Sementara tidak ada indikasi. Sebelumnya ada jejak tetapi akhirnya blank. Pencarian kita perlebar," katanya.
Budi juga menjelaskan, karena kondisi alam dan hutan belantara, pencarian tim hanya dibatasi hingga pukul 17.00 WIB. Namun, tim selalu dalam kondisi siap, jika setiap saat ditemukan indikasi kuat yang mengharuskan mereka bekerja di malam hari.
"Kita batasi sampai pukul 17.00 WIB, kecuali ada indikasi yang harus ditindaklanjuti yang mendekati 80 sampai 90 persen," ujarnya.
Sementara itu, otoritas setempat melakukan penutup pendakian demi kelancaran kerja Tim SAR. Surat pengumuman bernomor PG.300/BBTNBTS/BT.1/2016 tertanggal 9 Juni 2016 menyatakan penutupan pendakian untuk umum.
Surat ditandatangani Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kenedie.
"Diumumkan kepada seluruh pihak yang berkepentingan bahwa dengan adanya salah satu pendaki yang tersesat atau hilang, maka guna kepentingan dan kelancaran operasi SAR, mulai ditandatanganinya pengumuman ini untuk sementara jalur pendakian Gunung Semeru dinyatakan tertutup untuk umum," tulis pengumuman tersebut.
Pengumuman penutupan tersebut berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pembukaan akan diumumkan kembali di waktu kemudian.
Perlu diketahui, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux (26) dinyatakan hilang saat mendaki ke puncak Semeru. Lionel berangkat bersama temannya, Alice Guignard (Perancis) dari Malang, 3 Juni 2016.
Alice sendiri sempat tersesat selama 2 hari sebelum ditemukan oleh seorang guide. Sejak saat Alice melaporkan secara resmi, Kamis (9/6) Tim SAR bekerja melakukan pencarian. Namun hingga kini belum membuahkan hasil. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaSeorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJasad seorang pendaki Jerman ditemukan setelah 37 tahun lantaran gunung es di Swiss mencair.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca Selengkapnya