Masih Pandemi, Bupati Penajam Paser Utara Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai membuat Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud barhati-hati mengambil keputusan. Ia belum memberikan lampu hijau terkait pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Kami belum putuskan rencana pembelajaran langsung atau tatap muka pada Januari 2021," katanya ketika dihubungi di Penajam, seperti diberitakan Antara, Jumat (25/12).
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak ingin gegabah dalam mengizinkan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka pada awal 2021.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Kapan anak bisa kembali ke sekolah setelah gondongan? Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.
-
Apa harapan untuk sekolah ke depannya? 'Teruslah menjadi tempat menimba ilmu yang mencerahkan dan membangkitkan semangat.'
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan kampus? Lebih lanjut, Jordi menjelaskan bahwa rumor-rumor tersebut menjadi salah satu pertimbangan pihak kampus dalam menilai kelayakan Betrand. Akibatnya, dua beasiswa dari bidang musik yang sebelumnya diperoleh Betrand kini sedang dipertimbangkan ulang.
Usulan untuk kembali membuka sekolah secara normal di tengah pandemi Covid-19, kata dia, masih terus dikaji.
Kebijakan pemerintah pusat yang mengizinkan pembelajaran secara langsung (tatap muka) pada awal 2021, kata Bupati, perlu dikaji penerapan serta pengawasannya.
Belum diberikannya izin pembelajaran tatap muka tersebut sebagai bentuk antisipasi kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara yang semakin meningkat.
"Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Paser Utara saat ini berada di zona merah atau tingkat waspada," katanya.
"Pemerintah kabupaten masih akan rapat bersama Satgas (satuan tugas) Covid-19, Komite Sekolah dan pihak sekolah," tambahnya.
Dari sisi pemerintah, menurut dia, harus melihat bagaimana sekolah kembali dibuka melakukan pembelajaran secara tatap muka.
Siswa-siswi di Kabupaten Penajam Paser Utara hingga saat ini tetap belajar dari rumah sampai status di daerah aman dari penyebaran Covid-19.
Pembelajaran peserta didik tetap dilakukan di rumah tersebut karena prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan,demikian Abdul Gafur Mas'ud. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti menegaskan jika pemberlakuan kembali UN saat ini masih sekadar wacana.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaMu'ti mengaku telah menyampaikan hasil kajian kementeriannya maupun kajian para pakar pendidikan kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca Selengkapnya