Masih SMP, Botem ikut demo dukung Atut untuk lihat Jakarta
Merdeka.com - Ribuan pendukung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah demo di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), salah satunya anak SMP bernama Botem (12). Botem mengaku ikut demo untuk melihat suasana Ibu Kota.
"Dari Tangerang, ikut saja sama teman-teman. Kapan lagi pergi ke Jakarta," kata Botem yang masih duduk di bangku SMP kelas XIII ini saat berbincang dengan merdeka.com di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12).
Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap
-
Kenapa mbah putri ngalah dan bayar 10.000? Mangkel mergo tukang becake ra gelem ngedukke rego, akhire simbah putri ngalah, karo munggah lungguh becak.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang disebut mendapat tawaran uang? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara mbah putri menawar harga becak? Simbah: 'Pak, 5.000,- purun nggih ?'.Tukang becak: 'Oh dereng saget, 10.000 mawon mbah..'Simbah : 'Emoh ah, 5.000 wae to...!!! Mengko tak duduhi dalane, ben cepet tekan omahku yoo...'Tukang becak: 'Mboten saget mbah... Nek 10.000 nggih kulo purun..'
-
Siapa yang ngasih tawaran tambang? Organisasinya tidak akan tergesa-gesa terkait konsesi tambang yang ditawarkan oleh pemerintah.
Ikut demonstrasi kali ini, lanjut Botem, dirinya dijanjikan sejumlah uang untuk demo mendukung Atut. Namun, Botem tak tahu apakah janji itu terealisasi atau tidak.
"Saya sih maunya dikasih Rp 200 ribu seorang, tapi katanya cuma Rp 30 ribu. Yang penting kan ke Jakarta mumpung lagi libur sekolah," jelas Botem sambil bercanda dengan temannya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan bule yang sedang jajan tahu di gang Jakarta tiba-tiba dipalak oleh bocil dan emak-emak minta traktir.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sulawesi Selatan menegaskan tidak pernah menjanjikan sesuatu bagi masyarakat untuk hadir di kampanye akbar Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKisah hidup Adit, remaja yang putus sekolah demi cari uang untuk bantu perekonomian keluarga.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaTerungkap sebuah fakta rata-rata uang jajan para murid SMA di Jakarta. Begitu mencengangkan, ada yang jumlahnya sampai jutaan.
Baca Selengkapnya'Pinjam Dulu Seratus' tengah ramai dipakai oleh kalangan anak muda sebab banyaknya fenomena teman yang kerap meminjam uang tetapi enggan mengembalikannya.
Baca SelengkapnyaYusup pun menyinggung soal kenaikan UMP DKI 2023. Kala itu, Heru bisa menaikkan UMP sebesar 5,6 persen.
Baca Selengkapnya