Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih Trauma Kecelakaan Maut Bekasi, Murid SD Kota Baru Libur sampai Pekan Depan

Masih Trauma Kecelakaan Maut Bekasi, Murid SD Kota Baru Libur sampai Pekan Depan Truk trailer menabrak tiang seluler di depan SDN II dan III Kota Barudi Bekasi. ©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Murid dan guru di SDN II dan III Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, masih trauma dengan kecelakaan maut yang terjadi di depan sekolah itu. Libur mereka pun diperpanjang hingga pekan depan.

"Kegiatan belajar mengajar belum bisa dilaksanakan hari ini, karena pasca kecelakaan murid dan guru masih trauma," ucap Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bekasi Barat, Misan Sanusy, Senin (5/9).

Kecelakaan maut yang terjadi di depan SDN II dan III Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi terjadi pada Rabu (31/8) kemarin. Akibat kejadian ini, 10 orang meninggal dunia. Empat di antaranya murid sekolah itu.

Setelah kecelakaan maut, guru dan murid SDN II dan III Kota Baru diliburkan selama tiga hari. Namun kebijakan tersebut diperpanjang karena kondisi murid masih trauma akibat peristiwa kecelakaan.

"Awalnya memang Dinas Pendidikan memberikan waktu tiga hari, Kamis, Jumat dan Sabtu, Seninnya masuk. Namun kebijakan dari Dinas Pendidikan dan KPAI juga maka ditambah liburnya menjadi tanggal 12 September," ucapnya.

Bendera Setengah Tiang

Dia mengatakan, pihak K3S Bekasi Barat bersama guru SDN Kota Baru II dan III akan menggelar kegiatan mengirim doa dan tahlil di sekolah tersebut selama tiga hari ke depan.

"Mudah-mudahan tahlil ini bisa kita laksanakan selama tiga hari dari Senin, Selasa dan Rabu. Kegiatan ini untuk mendoakan para korban kecelakaan, kemudian keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan yang masih dirawat agar cepat sembuh kembali," kata Misan.

Pantauan di lapangan, lokasi kecelakaan maut di depan SDN II dan III Kota Bekasi masih didatangi warga yang ingin melihat langsung. Para guru juga terlihat menaikkan bendera merah putih setengah tiang sebagai ungkapan berkabung.

Kecelakaan maut truk trailer menabrak tiang pemancar sinyal terjadi di depan SDN II dan III Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Rabu (31/8). Akibat kejadian ini, empat murid SD dan enam orang dewasa meninggal dunia.

Sedangkan untuk korban luka-luka sebanyak 23 orang. Korban luka dan tewas dievakuasi ke RS Ananda dan RSUD Kota Bekasi.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok

10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang

Baca Selengkapnya
Isak Tangis Haru Sambut Siswa SMK Lingga Kencana Depok yang Selamat dari Kecelakaan
Isak Tangis Haru Sambut Siswa SMK Lingga Kencana Depok yang Selamat dari Kecelakaan

Dua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.

Baca Selengkapnya
Pemkot Depok Siap Kirim Ambulans untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Subang
Pemkot Depok Siap Kirim Ambulans untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Subang

Bus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang
Bus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang

Bus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang

Baca Selengkapnya
Rombongan Study Tour SMP 3 Depok Alami Kecelakaan, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Rombongan Study Tour SMP 3 Depok Alami Kecelakaan, Ini Penjelasan Pihak Sekolah

Kepala Sekolah SMP 3 Depok Darto mengatakan bahwa ada 117 siswa yang mengikuti kegiatan study tour ke Bali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka

Kedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kumpulan Fakta Tragis Kecelakaan Bus Maut Siswa SMK Depok, Keluarga Banjir Air Mata
VIDEO: Kumpulan Fakta Tragis Kecelakaan Bus Maut Siswa SMK Depok, Keluarga Banjir Air Mata

Sebagian orangtua lainnya terlihat cemas sambil memegang ponsel menunggu kabar baik dari putra dan putrinya

Baca Selengkapnya
Guru SMP di Jakbar Tabrak 3 Murid Saat Memundurkan Mobil di Sekolah, Ini Kronologinya
Guru SMP di Jakbar Tabrak 3 Murid Saat Memundurkan Mobil di Sekolah, Ini Kronologinya

Disdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Haru Orang Tua Murid SMK Lingga Kencana Sambut Putra-Putrinya Selamat dari Kecelakaan Bus Maut di Ciater
FOTO: Tangis Haru Orang Tua Murid SMK Lingga Kencana Sambut Putra-Putrinya Selamat dari Kecelakaan Bus Maut di Ciater

Kedatangan siswa selamat dari musibah kecelakaan maut di Subang disambut isak tangis haru keluarga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Fakta! Korban Bus SMK Lingga Kecelakaan Subang Kirim Suara Minta Tolong
VIDEO: Kejutan Fakta! Korban Bus SMK Lingga Kecelakaan Subang Kirim Suara Minta Tolong

Seorang siswa SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut di Ciater, Subang memberikan kesaksian ihwal musibah tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjaga SMK Lingga Kencana Lolos dari Kecelakaan Maut di Ciater, Ini Penyebabnya
Penjaga SMK Lingga Kencana Lolos dari Kecelakaan Maut di Ciater, Ini Penyebabnya

Dari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok

Baca Selengkapnya
Aksi Seribu Lilin Pelajar Depok Kenang Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana di Ciater Subang
Aksi Seribu Lilin Pelajar Depok Kenang Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana di Ciater Subang

Sampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.

Baca Selengkapnya