Masinis ini dulu bercita-cita jadi marinir
Merdeka.com - Sebelum mendapatkan izin untuk mengendalikan rangkaian kereta Commuter Line Jabodetabek, Didit Priyanto dan para calon masinis terlebih dahulu digembleng secara fisik dan mental di Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang), Cimahi, Jawa Barat.
Didit mengaku gemblengan TNI Angkatan Darat tersebut justru membuatnya senang. Alasannya, sebelum menjadi masinis KCJ, Didit bercita-cita menjadi seorang Marinir Angkatan Laut.
"Ya senang, cita-cita dulu maunya jadi tentara. Maunya jadi marinir," kata Didit kepada merdeka.com, Kamis (21/5).
-
Mengapa Kemnaker gelar pelatihan di KITB? “Pelatihan ini wujud nyata yang kami janjikan agar warga Batang tidak jadi penonton di tengah industrialisasi,“ ujar kandidat doktor IPB University itu.
-
Siapa yang mendapat pelatihan Kemnaker? Pelatihan ini menargetkan 500 orang warga lokal dan dilaksanakan secara bergelombang selama 5 bulan.
-
Apa yang Diah Permatasari ikuti selama pembekalan? Para istri mendapatkan pembekalan untuk memahami perspektif beberapa bidang. Mulai dari psikologi dan ekonomi hingga mempersiapkan penerus bangsa untuk generasi masa depan.
-
Apa saja yang dirancang Didit untuk kontingen Indonesia? Didit merancang beberapa jersey yang akan digunakan untuk bertanding, mulai dari T-shirt, short pants, track pants, hingga jersey playing kit.Tiap item akan menyesuaikan cabang olahraga yang membutuhkan busana berbeda, semisal rowing, gymnastic, atletik atau bulu tangkis. Selain itu, Didit juga merancang set seragam yang akan dipakai oleh atlet dan kontingen saat keberangkatan dan kepulangan, ajang resmi lain serta penerimaan medali.
-
Bagaimana cara menulis kata depan 'di'? Kata depan 'di', 'ke', dan 'dari', tidak boleh disambung, sehingga harus dipisah dengan kata belakangnya ketika menunjukkan arah, tempat, waktu, dan tempat.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
Didit mengaku terkesima dengan gambaran sosok marinir. Perawakan tegap, wajah yang tak menunjukkan rasa takut, serta kedisiplinan yang tinggi menyebabkan Didit menginginkan sosok tersebut melekat dalam dirinya.
"Kalau dilihat itu kan gagah, seram, apalagi kalau lagi latihan. Di situ saya pingin jadi tentara. Mereka juga kan disiplin. Sama, sekarang saya juga harus disiplin juga," ujar Didit.
Tak kalah menarik bagi Didit adalah deretan alutsista yang menurutnya keren. Bahkan, untuk bisa melihat dan menyentuhnya secara langsung, Didit tak akan melewatkan kesempatan untuk mengunjungi pameran alutsista di lokasi yang bisa dia jangkau saat libur.
"Senang lihat marinir apalagi kalau lihat alutsistanya. Pengen banget megang meriamnya. Kayak kemarin di Monas itu, waktu itu pas libur sama keluarga lihat pameran," tutur Didit.
Didit mengatakan, sebagai masinis, dirinya akan mendapatkan dua kali pendidikan bersama TNI. "Awal (akan jadi masinis) dan pendidikan fungsional juga dikawal TNI, jadi 2 kali," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagas Wicaksono Rahadi Setiawan, si sulung, adalah sosok yang tangguh dan penuh semangat.
Baca SelengkapnyaCasis ini tak pernah letih untuk terus mencoba mewujudkan mimpinya menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, keberhasilan Joni merupakan hasil dari kerja keras dan kesungguhannya dalam meraih cita-cita.
Baca SelengkapnyaAnak laki-laki komedian Komeng akan mengikuti seleksi pendidikan Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaDulunya dia mempunyai hobi melakukan balap liar. Namun ternyata ia ingin merubah nasib hidupnya menjadi lebih baik dengan mewujudkan cita-cita jadi TNI.
Baca SelengkapnyaCukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kolonel Edward Sitorus bertemu prajurit TNI berpangkat Serka yang anaknya ingin daftar Akmil.
Baca SelengkapnyaPer 22 Maret 2024 kemarin namanya tercantum sebagai Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil.
Baca Selengkapnya