Masinis KRL yang konsumsi sabu ngaku sebagai pegawai teladan
Merdeka.com - GK (27), masinis KRL Commuterline yang tertangkap membawa sabu merupakan karyawan teladan. GK mulai bergabung di dunia perkeretaapian sejak tahun 2009.
Dia memulai karirnya sebagai mekanik di bengkel kereta di Depok.
"Iya saya pegawai teladan," kata GK, Senin (7/11).
-
Bagaimana Komeng memulai karirnya? Pemilik nama asli Alfiansah ini mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia saat mengisi acara Spontan di SCTV.
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Dimana bengkel KTM pertama didirikan? Sejarah KTM bermula pada tahun 1934 di sebuah bengkel kecil di Mattighofen, Austria, yang didirikan oleh Johann Trunkenpolz.
-
Dimana pemuda itu bekerja? Pada Minggu malam, biro pegawai negeri Suzhou, sebuah kota di Provinsi Anhui bagian barat daya, mengumumkan penerimaan rekrutmen kedua untuk tahun ini.
-
Di mana NGK mendirikan jaringan 'Bengkel Juara'? Pada saat ini, NGK sudah berhasil mendirikan 90 jaringan penjualan 'Bengkel Juara' di berbagai kota besar di Indonesia.
Karena ketekunan dan keteladannya itu, akhirnya GK pun dipercaya menjadi awak masinis. Baru sekitar dua tahun dia menjadi masinis. Sejak menjadi masinis pun gajinya ikut naik.
"Gajinya lumayanlah besar. Rp 7 juta," akunya.
Namun di perjalanan karirnya yang gemilang itu, GK justru mencederainya sendiri. Sejak setahun lalu dia mulai mengonsumsi narkotik.
"Awalnya ikutan temen aja," ceritanya.
GK mengaku mengkonsumsi sabu pada hari libur saja. Dia tidak berani memakai saat hari kerja karena takut ketahuan.
"Enggak kalau kerja. Cuma pas lagi libur aja," ucapnya.
GK seolah tergiur dengan uang lebih hingga akhirnya diduga ikut menjadi pengedar sabu. Dia membeli sabu seberat dua gram dari seorang bandar.
"Separuh dia pakai, separuh dijual," kata Wakil Kapolresta Depok AKBP Candra Kumara.
Diduga sabu itu dijual di kalangannya sendiri. Namun penjualan kepada teman kerjanya masih didalami.
"Dugaan ke arah itu bisa saja. Makanya masih didalami. Bandar besarnya juga terus kita kejar," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tersebut kemudian dibenarkan oleh PLH Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari
Baca SelengkapnyaBerikut kisah muadzin Masjid sukses meraih cita-citanya menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaLokasi kejadian perkara merupakan perlintasan sebidang tanpa ada palang pintu.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.
Baca SelengkapnyaAksi kemanusiaan dari petugas satuan keamanan stasiun ini mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang wanita yang bangga sang kekasih selalu baik kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaTak disangka-sangka, mobil raider yang ditumpanginya justru punya sopir menarik.
Baca SelengkapnyaTak ada keraguan bahkan gengsi dari wanita tersebut saat dirinya selalu menemani suaminya bekerja.
Baca SelengkapnyaMasa kecilnya dihabiskan dengan membantu orang tua mencari nafkah. Siapa menyangka kelak gemilang di TNI.
Baca SelengkapnyaIni perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.
Baca SelengkapnyaBagi busmania, PO Sumber Alam sudah tidak asing lagi. Termasuk sang bos Sumber Alam, Anthony Steven Hambali atau akrab dipanggil Tony.
Baca SelengkapnyaKisah Kapten Polisi yang rela menjadi tukang ojek karena gaji pas-pas tak disangka kariernya moncer.
Baca Selengkapnya