Masinton siap buktikan Menteri Rini terima suap dari RJ Lino
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengaku bingung dengan pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang seolah tak tahu adanya penyerahan sejumlah uang dari Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino kepadanya. Menurut Masinton, pengakuan Rini itu bentuk alibi seorang koruptor yang tak mengakui perbuatannya.
"Rini bilang enggak pernah tempati rumah dinas?, itu sama saja sebuah alibi ya, sama seperti seorang koruptor yang tiba-tiba sakit dan pura-pura tidak mengakui," kata Masinton ditemui di ruang Komisi I DPR, Selasa (6/10).
Masinton ngotot memiliki bukti penyerahan sejumlah uang dari Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino kepada Menteri BUMN Rini Soemarno yang diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
-
Kenapa Ristanta menerima uang pungli? 'Menimbang uang yang diterima terperiksa dari saksi Hengki dan saksi Ramadan Ubadillah merupakan uang bulanan yang bersalah dari tahanan sebagai uang tutup mata agar para tahanan dibiarkan menggunakan alat komunikasi selama berada di dalam rutan KPK,' tutur anggota Dewas KPK.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Kenapa Arini Subianto jadi orang terkaya? Sumber utama kekayaan Arini berasal dari berbagai investasi yang dikelola melalui Persada Capital Investama, perusahaan yang dimiliki keluarganya.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
"Yang jelas ada nota dinas dari pelido II yang mengintruksikan untuk membeli perabotan rumah dinas kepada Menteri BUMN," ujarnya.
Menurut politikus PDIP ini, penyerahan sejumlah uang dan barang itu masih ke ranah pribadi dan bukan diperuntukkan penyelenggara negara. Sehingga dia menilai hal itu masuk dalam gratifikasi.
"Menteri BUMN ada subjek hukumnya orang bukan kementerian dan itu memenuhi unsur pelanggaran hukum tentang gratifikasi dan suap yang diatur dalam Pasal 5 Junto Pasal 12 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)," tuturnya.
"Nanti kita buktikan," tandasnya.
Sementara itu, ditemui usai melakukan rapat dengan Komisi VI DPR, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku siap diperiksa KPK terkait tuduhan tersebut. Rini menegaskan tak tahu mengenai pemberian uang dan barang yang dilakukan Dirut PT Pelindo II RJ Lino.
"Uang apa? Tidak ada penyerahan uang Rp 200 juta. Anda dapat dari mana itu?" ujar Rini di Komisi VI DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung Harli Siregar, Rabu (6/11), menyebut pendalaman penyidik lantaran sosok R disebut sempat bertemu dengan tersangka Lisa Rahmat
Baca SelengkapnyaPenyidik melakukan pengembangan setelah menangkap tiga hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Baca SelengkapnyaSementara untuk tiga hakim menerima suap yakni Erituah Damanik (ED), Mangapul (M), dan Heru Hanindyo (HH) dalam perjalanan ke Jakarta dipindahkan penahanan.
Baca Selengkapnyapenyidikan awal masih mencatatkan bahwa uang miliaran rupiah untuk suap itu berasal dari Lisa Rahmat (LR) selaku pengacara Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaKeduanya diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan atas nama tersangka Meirizka Widjaja (MW) yang merupakan ibu dari Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaMengenai nama dan jabatan R, Mahkamah Agung mengaku belum mengetahui hal itu.
Baca SelengkapnyaPihak Ronald Tannur menyiapkan sebanyak Rp5 miliar untuk hakim agung, sementara Zarof Ricar dibayar Rp1 miliar atas jasanya
Baca SelengkapnyaSementara engacara Ronald Tannur juga ditetapkan sebagai tersangka pemufakatan jahat untuk melakukan suap.
Baca SelengkapnyaTerungkap Besaran Uang ‘Tutup Mulut’ Plt Rutan KPK untuk Fasilitas Tahanan
Baca SelengkapnyaZarof Ricar menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi penanganan perkara Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaMeirizka sebelumnya ditahan di Rutan Kelas I Surabaya sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap vonis bebas perkara putranya.
Baca Selengkapnya