Masinton tuding Novel bohong, KPK tanya itu sikap pribadi atau PDIP?
Merdeka.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menuding penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan palsu saat bersaksi di sidang korupsi e-KTP untuk menjawab tudingan Miryam S Haryani soal tekanan dalam proses penyidikan. Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, semua pernyataan Novel dalam persidangan sudah sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Yang sederhana dari pernyataan itu adalah berdasarkan salah satu LHP di BPK yang kemudian di ulang-ulang terkait dengan bantuan hukum yang diberikan oleh KPK terhadap dua pimpinan dan Novel Baswedan," kata Febri, di Gedung KPK, Jalan H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5).
Febri mempertanyakan apakah pernyataan tersebut merupakan pernyataan pribadi Masinton atau pernyataan resmi Fraksi PDIP di DPR. Mengingat Masinton adalah politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
"Kami perlu mempertanyakan apakah dari saudara Masinton tersebut menggambarkan pernyataan sikap dari fraksi PDIP, saya kira itu perlu diluruskan juga. Apakah itu sikap dari personal ataukah sikap dari fraksi secara kelembagaan. Tapi kami sayangkan pernyataan tersebut," ungkapnya.
Adanya tudingan tersebut, sangat disayangkan oleh KPK. Karena saat ini, kondisi Novel masih dalam kondisi yang kurang sehat dan perlu menjalankan perawatan intensif di Singapura.
"Kita sangat menyayangkan pernyataan tersebut tentu saja yang terbaca oleh kami dan juga mungkin pihak lain bahwa serangan lagi-lagi ditujukan kepada Novel. Novel yang sekarang masih dalam proses perawatan di Singapura, jadi matanya belum sembuh, namun serangan-serangan secara politik nampaknya juga ditujukan kepada Novel," pungkasnya.
Diketahui, saat itu Novel sempat menyebut lima nama anggota DPR yang diduga menekan Miryam. Kelima politisi itu adalah Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin, Desmond J. Mahesa, Masinton Pasaribu, dan Sarifuddin Sudding.
"Dalam konteks penyebutan nama (pengancam oleh Novel) itu sebagai bentuk kepalsuan. Itu Novel memberikan keterangan palsu di persidangan," ungkap Masinton di Warung Daun Jl Cikini Raya,Jakarta Pusat, Sabtu (6/5).
Masinton menegaskan, tidak pernah mengancam Miryam S Haryani. Bahkan dia mengaku bisa membuktikannya.
"Apa yang saya sampaikan adalah fakta dan saya akan pertanggungjawabkan. Karena tuduhan itu enggk benar," ucapnya.
Masinton menyatakan, kesiapannya dipanggil KPK untuk mempertanggungjawabkan tudingannya menyebut Novel memberi kesaksian palsu. "Jangankan dipanggil, ditembak saja saya siap," tegasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaDia menilai penetapan dirinya sebagai tersangka menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy.
Baca Selengkapnya"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaSYL dinyatakan masih berada di rumah untuk mendampingi ibunya yang tengah sakit.
Baca SelengkapnyaKondisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terus membaik selama menjalani perawatan di Singapura.
Baca SelengkapnyaKamaruddin sebelumnya menjadi tersangka kasus dugaan berita bohong alias hoaks.
Baca SelengkapnyaAdapun penetapan tersangka Kamaruddin Simanjuntak tertuang dalam Surat Ketetapan bernomor S.Tap/85/VIII/RES.1.14/2023/Dittipidsiber tertanggal 7 Agusus 2023.
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan meninggal dunia, pada 7 Oktober 2023, ini penelusurannya
Baca SelengkapnyaNovel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya