Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masinton tuding Novel bohong, KPK tanya itu sikap pribadi atau PDIP?

Masinton tuding Novel bohong, KPK tanya itu sikap pribadi atau PDIP? Masinton Pasaribu ke KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menuding penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan palsu saat bersaksi di sidang korupsi e-KTP untuk menjawab tudingan Miryam S Haryani soal tekanan dalam proses penyidikan. Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, semua pernyataan Novel dalam persidangan sudah sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Yang sederhana dari pernyataan itu adalah berdasarkan salah satu LHP di BPK yang kemudian di ulang-ulang terkait dengan bantuan hukum yang diberikan oleh KPK terhadap dua pimpinan dan Novel Baswedan," kata Febri, di Gedung KPK, Jalan H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5).

Febri mempertanyakan apakah pernyataan tersebut merupakan pernyataan pribadi Masinton atau pernyataan resmi Fraksi PDIP di DPR. Mengingat Masinton adalah politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Kami perlu mempertanyakan apakah dari saudara Masinton tersebut menggambarkan pernyataan sikap dari fraksi PDIP, saya kira itu perlu diluruskan juga. Apakah itu sikap dari personal ataukah sikap dari fraksi secara kelembagaan. Tapi kami sayangkan pernyataan tersebut," ungkapnya.

Adanya tudingan tersebut, sangat disayangkan oleh KPK. Karena saat ini, kondisi Novel masih dalam kondisi yang kurang sehat dan perlu menjalankan perawatan intensif di Singapura.

"Kita sangat menyayangkan pernyataan tersebut tentu saja yang terbaca oleh kami dan juga mungkin pihak lain bahwa serangan lagi-lagi ditujukan kepada Novel. Novel yang sekarang masih dalam proses perawatan di Singapura, jadi matanya belum sembuh, namun serangan-serangan secara politik nampaknya juga ditujukan kepada Novel," pungkasnya.

Diketahui, saat itu Novel sempat menyebut lima nama anggota DPR yang diduga menekan Miryam. Kelima politisi itu adalah Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin, Desmond J. Mahesa, Masinton Pasaribu, dan Sarifuddin Sudding.

"Dalam konteks penyebutan nama (pengancam oleh Novel) itu sebagai bentuk kepalsuan. Itu Novel memberikan keterangan palsu di persidangan," ungkap Masinton di Warung Daun Jl Cikini Raya,Jakarta Pusat, Sabtu (6/5).

Masinton menegaskan, tidak pernah mengancam Miryam S Haryani. Bahkan dia mengaku bisa membuktikannya.

"Apa yang saya sampaikan adalah fakta dan saya akan pertanggungjawabkan. Karena tuduhan itu enggk benar," ucapnya.

Masinton menyatakan, kesiapannya dipanggil KPK untuk mempertanggungjawabkan tudingannya menyebut Novel memberi kesaksian palsu. "Jangankan dipanggil, ditembak saja saya siap," tegasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: TKN Jawab Prabowo Diisukan Sakit Dibawa ke RSPAD Fitnah Paling Sering Disebar!
VIDEO: TKN Jawab Prabowo Diisukan Sakit Dibawa ke RSPAD Fitnah Paling Sering Disebar!

Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan

Novel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.

Baca Selengkapnya
Kamaruddin Simanjuntak Kesal Buktinya Ditolak Penyidik
Kamaruddin Simanjuntak Kesal Buktinya Ditolak Penyidik

Dia menilai penetapan dirinya sebagai tersangka menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy.

Baca Selengkapnya
Ada Cek Rp2 T di Rumdin Syahrul Yasin Limpo saat Digeledah KPK, Novel Baswedan: Saya Khawatir Itu Framing Saja
Ada Cek Rp2 T di Rumdin Syahrul Yasin Limpo saat Digeledah KPK, Novel Baswedan: Saya Khawatir Itu Framing Saja

"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi

Novel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya "Ilmu Ninja", Main Badminton Saat Panas Kasus Basarnas

Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Tersangka, Ini Respons Keluarga
KPK Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Tersangka, Ini Respons Keluarga

SYL dinyatakan masih berada di rumah untuk mendampingi ibunya yang tengah sakit.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pemeriksaan Polri, Kamaruddin Simanjuntak Mau Tanya Alasan jadi Tersangka
Hadiri Pemeriksaan Polri, Kamaruddin Simanjuntak Mau Tanya Alasan jadi Tersangka

Kamaruddin sebelumnya menjadi tersangka kasus dugaan berita bohong alias hoaks.

Baca Selengkapnya
Menkes Heran Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Bullying Dokter Aulia: Aneh, Padahal Undip Akui Ada Perundungan
Menkes Heran Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Bullying Dokter Aulia: Aneh, Padahal Undip Akui Ada Perundungan

Budi menyatakan, praktik perundungan tidak hanya diakui Undip. Tapi juga dilaporkan peserta PPDS.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Eks Pengacara Brigadir J jadi Tersangka Kasus Hoaks
Respons Santai Eks Pengacara Brigadir J jadi Tersangka Kasus Hoaks

Adapun penetapan tersangka Kamaruddin Simanjuntak tertuang dalam Surat Ketetapan bernomor S.Tap/85/VIII/RES.1.14/2023/Dittipidsiber tertanggal 7 Agusus 2023.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Menko Luhut Meninggal Dunia dan Dimakamkan di San Diego Hills, Cek Faktanya
Beredar Kabar Menko Luhut Meninggal Dunia dan Dimakamkan di San Diego Hills, Cek Faktanya

Luhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan meninggal dunia, pada 7 Oktober 2023, ini penelusurannya

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta

Novel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya