Masjid Baiturrahman Banda Aceh dinilai tak ramah untuk disabilitas
Merdeka.com - Seorang anggota organisasi disabilitas Young Voice Aceh, Safrizal Ricky Syahputra (40) menilai Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh, belum ramah disabilitas. Padahal sejak tahun 2007 silam pihaknya sudah berjuang agar kaum disabilitas bisa mendapatkan akses saat melakukan ibadah di Masjid Raya Baiturrahman.
Untuk membuktikan bahwa MRB, Banda Aceh yang menjadi ikon Aceh tidak ramah disabilitas, Safrizal bersama dua rekannya mencoba akses fasilitas tersebut, Jumat (24/11) sekira pukul 10.30 WIB.
Safrizal yang menggunakan kursi roda mencoba masuk ke dalam masjid. Akan tetapi, ia mengalami kesulitan, karena kursi roda sebagai alat bantu dia berjalan tidak bisa menaiki tangga. Bila hendak masuk, Safrizal harus dibantu oleh orang lain mengangkat kursi roda miliknya.
-
Bagaimana kondisi sekitar Masjid Batabuah? Dalam video yang direkam dari ketinggian itu memperlihatkan kondisi di sekitar masjid. Nampak beberapa fasilitas umum sudah rusak berat lalu ditambah dengan warna lahar dingin yang hampir menutupi seluruh permukaan tanah.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Bagaimana kondisi masjid yang terendam? Saat itu, posisi masjid tersebut tepat di sebelah air waduk yang sedang surut. Bangunan masjid tampak masih kokoh berdiri. Namun karena sudah lama terendam, kondisinya sungguh memprihatinkan. Genteng-genteng terkelupas. Lantai masjid dipenuhi lumpur.
-
Apa yang terjadi pada Masjid Batabuah? Sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya. Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
-
Siapa yang bisa memanfaatkan fasilitas di masjid? Dalam keterangan unggahan, disebutkan jika masjid Pemuda Indonesia setiap harinya terbuka untuk masyarakat muslim maupun non-muslim.
-
Dimana masjid bersejarah itu berada? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
"Saya belum pernah masuk ke dalam masjid, padahal ini masjid kebanggaan kami. Masjid raya sekarang tidak ramah disabilitas sama sekali," kata Safrizal Ricky Syahputra, saat mencoba akses fasilitas MRB, Banda Aceh.
Safrizal bersama rekannya yang tergabung dalam Young Voice Aceh telah meminta kepada Pemerintah Aceh sejak tahun 2007 silam, agar MRB Banda Aceh menyediakan membuat ramp (tangga luncur). Akan tetapi, hingga penghujung 2017 belum ada realisasinya.
"Sudah 10 tahun kami berjuang, tetapi belum ada implementasinya. Padahal UU Nomor 8 Tahun 2016, jelas kita memiliki hak yang sama," ujarnya.
Menurut Safrizal, semestinya MRB Banda Aceh sebagai ikon Islami di Aceh harus memenuhi hak-hak untuk penyandang disabilitas. Seperti dirinya yang menggunakan kursi roda, bila hendak masuk ke dalam semestinya pemerintah menyediakan jalur khusus seperti ramp agar bisa masuk menggunakan kursi roda.
"Harapan saya selaku warga negara memiliki hak yang sama, kita harus bisa akses fasilitas masjid raya kebanggaan kita semua," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR memaparkan beberapa catatan saat melakukan inspeksi dadakan ke tenda jamaah haji Indonesia di Mina, Makkah, Arab Saudi
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar prihatin dengan kondisi tenda jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisinya sangat memprihatinkan terdampak kemarau panjang. Seperti apa penampakannya saat ini?
Baca SelengkapnyaDinding kayu seadanya hingga sumber air yang jauh dari layak.
Baca SelengkapnyaKetua RT 01 Sunardi mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya salah paham dalam hal penyampaian saja.
Baca SelengkapnyaTernyata artis Itje Trisnawati memiliki masjid yang jarang sekali tersorot.
Baca SelengkapnyaKondisi makan Nike Ardila usai 27 tahun sang penyanyo wafat
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBangunan berwarna putih dengan balutan pilar-pilar menghiasi bagian depan ini dulunya sempat menjadi pengungsian di masa pemerintahan Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaPotret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAkibat penggunaannya yang musiman tersebut membuat fasilitas di rumah sakit mengalami kerusakan.
Baca Selengkapnya