Masjid Jabal Nur Bersih dari Abu Gunung Tangkuban Parahu
Merdeka.com - Sejak erupsi Jumat (26/7) lalu, area wisata Gunung Tangkuban Parahu ditutup untuk pengunjung. Penutupan dilakukan karena pihak pengelola fokus membersihkan dampak abu vulkanik.
Pantauan di lokasi, Minggu (28/7) siang, tampak puluhan lapak dan kios pedagang masih tutup. Tumpukan abu vulkanik pun masih menyelimuti sejumlah area.
Pemandangan berbeda terlihat dari salah satu bangunan yang berdiri di dekat bibir kawah. Masjid Jabal Nur yang berhadapan dengan Kawah Ratu justru nyaris tak tersentuh abu vulkanik yang dimuntahkan gunung yang lekat dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi itu.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Bagaimana kondisi masjid yang terendam? Saat itu, posisi masjid tersebut tepat di sebelah air waduk yang sedang surut. Bangunan masjid tampak masih kokoh berdiri. Namun karena sudah lama terendam, kondisinya sungguh memprihatinkan. Genteng-genteng terkelupas. Lantai masjid dipenuhi lumpur.
-
Bagaimana kondisi sekitar Masjid Batabuah? Dalam video yang direkam dari ketinggian itu memperlihatkan kondisi di sekitar masjid. Nampak beberapa fasilitas umum sudah rusak berat lalu ditambah dengan warna lahar dingin yang hampir menutupi seluruh permukaan tanah.
-
Bagaimana kubah Masjid Agung Manonjaya? Terdapat kubah yang bercorak kebudayaan Jawa sebagai simbol perdamaian.
-
Dimana Masjid Perahu Tebet berada? Persisnya, masjid perahu ini berada di Jalan Raya Menteng Pulo, Kelurahan Menteng Dalam.
-
Dimana letak Masjid Agung? Berada di kawasan Kota Kediri, Masjid Agung Kediri adalah salah satu destinasi yang banyak disinggahi oleh para wisatawan.
Padahal, jika diperhatikan posisi masjid berada kurang lebih 500 meter dari titik erupsi.
Saat Liputan6.com mendekat ke lokasi masjid ini, pada bagian depan terpampang tulisan Jabal Nur. Sedangkan di bagian teras masjid tak terlihat tumpukan abu vulkanik. Hanya di bagian badan jalan abu tebal mencapai 3 Cm.
Menurut petugas tiket TWA Gunung Tangkuban Parahu, Afero Sebayang, masjid tersebut sama sekali belum dibersihkan oleh petugas.
"Bagian di dalamnya masih bersih seperti tidak ada abu yang masuk. Padahal di sekeliling masjid ada lubang angin yang besar," kata Afero.
©2019 Merdeka.com/Liputan6.comNamun demikian, teras samping masjid dan kios makanan yang berada di bawah masjid terlihat ada penumpukan abu. Namun, intensitasnya tipis.
"Masjid belum dibersihkan. Tapi kemarin saat dipakai salat tidak ada abu, bersih saja di dalamnya," kata Afero.
Saksi lain yang melihat masjid dalam keadaan nyaris tak tersentuh debu, Ishak Jeri (52) mengatakan, saat erupsi terjadi abu berterbangan ke areal parkir. Tepatnya ke arah masjid Jabal Nur.
"Kalau abunya memang tidak panas seperti wedus gembel, ini terasa dingin," kata Ishak yang juga pedagang di kawasan wisata.
Masjid Jabal Nur menurut Ishak dapat menampung sekitar 300 orang dan mengandalkan mata air Cihakuripan sebagai sumber airnya.
Lokasi masjid berada sekitar 30 meter dari bibir kawah. Posisi masjid di atas gunung aktif ini berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Reporter: Huyogo SimbolonSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid ini menjadi tempat yang unik di Kampung Naga, karena memiliki desain bergaya Sunda kuno.
Baca SelengkapnyaNur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaBanyak santrinya merupakan mantan penjahat dan pecandu narkoba.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) merenggut puluhan korban jiwa, banyak bangunan yang luluh lantak.
Baca SelengkapnyaKeberadaan masjid ini jarang diketahui karena tersembunyi di antara gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu, Masjidil Haram justru nampak begitu sepi dan lengang.
Baca SelengkapnyaSebuah mushola dibangun berada di ketinggian 2680 MDPL, suhu dingin di mushola tersebut membuat salah seorang jemaah memilih untuk tayamum.
Baca SelengkapnyaKendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca Selengkapnya