Masjid Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19, Jusuf Kalla Harap Herd Immunity Cepat Target
Merdeka.com - Program Masjid sebagai sentra Vaksinasi Covid-19 resmi dimulai hari ini Jumat 9 April 2021. Program ini dicanangkan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Program vaksinasi massal tersebut bertempat di Masjid Jami Assa'adah, Sukmajaya, Depok. Sekitar 500 peserta yang rata-rata terdiri dari lansia mengikuti program ini.
Ketua DMI, Jusuf Kalla (JK) menjanjikan DMI akan menyiapkan berapa pun masjid untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Masjid yang bisa dijadikan sebagai sentra vaksin, kata dia, yakni yang memiliki halaman dan bangunan yang luas, serta memiliki sarana penunjang lainnya.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Bagaimana cara Jusuf Kalla ingin agar suasana masjid syahdu? JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu. 'Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu,' tuturnya.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Dimana Masjid Jami berada? Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid terbesar di Pontianak dan masjid yang pertama kali berdiri di Provinsi Kalimantan Barat. Bahkan masjid ini merupakan cikal bakal berdirinya Kota Pontianak pada tahun 1771.
-
Gimana cara memakmurkan masjid? Dengan menerapkan cara memakmurkan masjid, masjid akan menjadi lebih makmur dan berfungsi sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitarnya.
-
Mengapa Masjid Jami' dibangun? Saat itu sejumlah buruh di Hollandia, nama Jayapura saat itu, adalah para pencetus berdirinya Masjid Jami ketika Belanda masih berkuasa.
"DMI akan menyiapkan berapa pun masjid yang dibutuhkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Namun tentunya ada kriteria khusus untuk masjid-masjid yang menjadi sentra vaksinasi," kata JK saat memberikan sambutan di Masjid Jami Assa'adah, Depok, Jumat (9/4).
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu mengatakan bahwa kunci utama untuk menang melawan Covid-19 adalah dengan membentuk herd immunity secepat mungkin. Untuk itu, dia sangat mendukung program percepatan vaksinasi.
Sehingga kata dia, bukan hanya pemerintah lah yang memegang peranan penting dalam program percepatan vaksinasi ini. Namun seluruh elemen masyarakat wajib terlibat dalam menyukseskan program vaksinasi.
"Kalau cuman pemerintah yang kerjakan, maka tidak akan mencapai target. Harus melibatkan masyarakat, lebih cepat lebih baik agar segera membentuk herd immunity di masyarakat," kata dia.
Senada dengan JK, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono juga mengatakan bahwa masyarakat juga harus terlibat dalam menyukseskan program vaksinasi pemerintah. Karena kata dia, vaksinasi tidak bisa dimaknai hanya sekedar sebagai program, tetapi juga merupakan sebuah gerakan.
"Karena vaksinasi adalah gerakan, maka semua elemen masyarakat dapat terlibat. Program ini tidak eksklusif hanya menjadi tanggung jawab kementerian kesehatan," ujar Dante.
Lebih lanjut lagi Dante menegaskan, bukan hanya masjid yang bisa menjadi sentra vaksin, namun juga sekolah-sekolah dan institusi lainnya juga bisa menjadi sentra vaksinasi Covid-19.
"Hari ini kita melihat masjid dijadikan sebagai sentra vaksin, nah sentra vaksinasi tidak hanya bisa dilakukan di masjid saja ya, di sekolah, dan lembaga institusi lainnya bisa," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaNantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca SelengkapnyaMasjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.
Baca SelengkapnyaMasjid harus mempunyai kegiatan kegiatan ekonomi yang baik secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaIde awal pendirian klinik karena melihat jemaah haji memerlukan perawatan di masing-masing sektor.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab dikenal Babah Alun ini menargetkan untuk mendirikan sekitar 50 masjid di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai tempat ibadah, masjid tersebut diharapkan semakin memaksimalkan perannya dalam meningkatkan toleransi antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaHewan kurban yang disumbangkan Jokowi merupakan sapi-sapi terbaik dan bebas dari penyakit
Baca SelengkapnyaSebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenag memastikan, nantinya di Jakarta dan IKN akan ada dua masjid yang sama-sama dikelola negara.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini suasana di Ibu Kota Nusantara yang hijau bisa membuat orang senang.
Baca Selengkapnya